4 Penyumbat Kebangunan Rohani

♠ Posted by Jason Reonaldo Chandra in Sharing at 23.53

    Kebangunan Rohani tersumbat / terhambat / stuck itu berbahaya harus segera dibereskan, karena kita harus menjadi Mempelai-mempelai-Nya yang sempurna & berkenan dihadapan-Nya.

    Ketika gelombang Rohani itu datang & api-Nya datang jangan sampai kita kelewatan.

(Markus 2 : 22)

Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula."

Kantong yang lama / kantong kulit yang lama bukan usia, tapi usang hati ( roh yang tidak bersih).
Anggur yang baru berbicara tentang Kebangunan Rohani yang baru.
Anggur yang baru harus juga dikantong yang baru pula.

Anggur ini tidak bisa mengalir dikantong yang seperti apa ?
Mari kita simak !

Penyumbat Kebangunan Rohani yaitu :
1. Hati yang tidak mengampuni.

(Matius 28 : 28-35)
28Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu!
29  Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
30  Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya.
31  Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
32  Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku.
33  Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?
34  Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.
35  Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."

Kita perlu hati-hati dengan amarah, Musa tidak masuk kedalam tanah Kanaan karena emosi, Roh Kudus tidak bisa bergerak dihati yang murka dengan sesamanya & berhari-hari apalagi kalau jadi orang yang pendedam Roh Allah tidak bisa leluasa bekerja dalam diri orang itu.

Jika kita masih menyimpan kepahitan, mari sekarang juga kita lepaskan, Jika tidak segera amarah itu dilepaskan kita tidak bisa memegang Kasih Karunia Allah. Tuhan masih cinta ? YA ! , Tuhan masih cinta ? JELAS ! tapi sulit untuk dipakai Tuhan
Mari segera mengampuni, karena didalam kita akan ada yang duka yaitu Roh Kudus jika kita tidak melepaskan amarah itu.

2. HATI YANG MENYEMBUNYIKAN DOSA / SESUATU.
(Kisah Para Rasul 5:1-3)

1  Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah.

2  Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul.

3  Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?

Kita harus terang-terangan sama Tuhan, yang artinya tidak menyembunyikan sesuatu dihadapan-Nya.
Pada sebuah Kebangunan Rohani jika ada stuck, Maka kita harus bereskan semua pasukan. Karena ada saatnya Tuhan melihat hanya Pemimpin & adakalahnya Tuhan Melihat semua jajaran harus kudus / tidak menyembunyikan sesuatu.

Janganlah kita bergeriliya / sembunyi-sembunyi, jika kita sedang tidak beres AYO SEGERA BERESKAN.

3. HATI YANG MENGHAKIMI.
(Kisah Para Rasul 10:9-16)

9   Keesokan harinya ketika ketiga orang itu berada dalam perjalanan dan sudah dekat kota Yope, kira-kira pukul dua belas tengah hari, naiklah Petrus ke atas rumah untuk berdoa.

10  Ia merasa lapar dan ingin makan, tetapi sementara makanan disediakan, tiba-tiba rohnya diliputi kuasa ilahi.

11  Tampak olehnya langit terbuka dan turunlah suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya, yang diturunkan ke tanah.

12  Di dalamnya terdapat pelbagai jenis binatang berkaki empat, binatang menjalar dan burung.

13  Kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata: "Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!"

14  Tetapi Petrus menjawab: "Tidak, Tuhan, tidak, sebab aku belum pernah makan sesuatu yang haram dan yang tidak tahir."

15  Kedengaran pula untuk kedua kalinya suara yang berkata kepadanya: "Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram."

16  Hal ini terjadi sampai tiga kali dan segera sesudah itu terangkatlah benda itu ke langit.

Ada satu waktu ketika kita merasa hebat disitulah Tuhan akan ingin berhenti.
Taukah ada Kebangunan Rohani yang berhenti, karena Pemimpinnya menyerang gereja lain dari atas mimbar, memang aktifitas masih, kebaktian masih berlanjut manifestasi masih ada, Tapi ketika mereka mulai serang disitulah ada sesuatu yang ditarik oleh Tuhan.

Dosa menghakimi itu lebih banyak ke Lidah, hati-hati dengan Gosip & Fitnah.
Fitnah itu beritanya salah. Gosip adalah beritanya benar tetapi motivasinya salah dan alamatnya juga salah, janganlah bergeriliya kalo mau ngomong langsung 4 mata ditegur saja tapi dengan "Pengendalian Diri".

4. HATI YANG MENCARI HORMAT DARI MANUSIA

(Yohanes 5:44)

44  Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?

Ini yang dimaksud adalah kita lebih peduli orang lain mikir apa tentang diri kita. Lebih tepatnya adalah JAIM itu bisa mencari hormat dari manusia. Ketika pelayanan janganlah mencari hormat tetapi setiap kita harus melakukan pelayanan itu dengan Passion, jangan memikirkan Performa. Karena performa dengan gairah itu beda. Performa membuat api itu hilang tetapi Passion membuat kita lebih lagi dengan-Nya.
Contohnya adalah DAUD saat menari-nari.

(2 Samuel 6:14-15)

14  Dan Daud menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain lenan.

15  Daud dan seluruh orang Israel mengangkut tabut TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala.

(2 Samuel 6:20-21)

20  Ketika Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya, maka keluarlah Mikhal binti Saul mendapatkan Daud, katanya: "Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya!"

21  Tetapi berkatalah Daud kepada Mikhal: "Di hadapan TUHAN, yang telah memilih aku dengan menyisihkan ayahmu dan segenap keluarganya untuk menunjuk aku menjadi raja atas umat TUHAN, yakni atas Israel,  —  di hadapan TUHAN aku menari-nari,

Perlu kita ketahui dari ayat diatas, orang yang kehilangan dirinya akan memperoleh segalanya, tetapi orang yang menahan dirinya demi mendapatkan segalanya malah kehilangan segalanya.


Mari kita buang semua hati yang menyumbat Kebangunan Rohani dalam hidup kita. Marilah menjadi Mempelai dihadapannya dengan jubah yang bersih.
TUHAN YESUS MEMBERKATI

(Sumber : Phillip Mantofa)