Kuberserah

♠ Posted by Jason Reonaldo Chandra in
Walau ragaku merintih
Tapi buat hatiku tetap percaya
Dalam kesakitan namun kutahu
Engkau kan sembuhkan aku

Ajarku bersyukur senantiasa
Ajar buat hatiku tetap percaya
Engkau Jehova Raphaku kutahu
Engkau kan sembuhkan aku

Kini kuberserah
Karena kutahu Kau kan jamah
Tubuhku kan bangkit
Dipulihkan dari semua sakit


#
keyword: Kuberserah AoC , lirik Kuberserah AoC , Kuberserah Joe AoC , lyric Kuberserah

Ujung Jubah

♠ Posted by Jason Reonaldo Chandra in
Tuhan, ragaku lemah
Ijinkan aku tetap melangkah
Mendekat padaMu kuberserah

Walau semua berkata
Tiada harap bagi hidupku
Ku tetap percaya
Kau berkuasa

Ijinkan kujamah ujung jubahMu
Ragaku pulih sempurna
Satu jamahanMu atasku
Kesakitanku 'kan sirna


#
keyword: lirik ujung jubah , lyric ujung jubah , Joe AoC ujung jubah , album aoc ujung jubah

Deklarasi 27 Tembok Perlindungan

♠ Posted by Jason Reonaldo Chandra in
Di Dalam Nama TUHAN YESUS KRISTUS, NAMA diatas segala nama, NAMA yang Berkuasa! PRIBADI yang kami dapat percayai dan andalkan, Gunung Batu Keselamatan, kami perkatakan bahwa :

1. Ada TEMBOK DARAH TUHAN YESUS KRISTUS dalam hidup kami :Darah yang menutup setiap celah dan dosa yang kami lakukan, sehingga tidak ada tuntutan iblis dalam hidup kami (Kolose 2:13-14)

2. Ada TEMBOK BERAPI di sekeliling kami, sebab ada tertulis :Tuhan sendiri adalah Tembok Berapi bagi kami di sekeliling kami, dan Tuhan menjadi Kemuliaan di dalam kami (Zakaria 2:5)

3. Ada TEMBOK MALAIKAT di sekeliling kami: malaikat2 Nya telah dikirimkan Nya kepada kami untuk menjagai jalan kami, berkemah di sekeliling kami, berjaga dan berperang bersama kami; (Mazmur 91:11; 34:7)

4. Ada TEMBOK PENGAKUAN di sekeliling kami, sebab ada tertulis: Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah, dan karena kami percaya, sebab itu kami berkata-kata; (2 Korintus 4:13)

5. Ada TEMBOK FIRMAN ALLAH di sekeliling kami, sebab ada tertulis :Firman Allah adalah Murni. Ia adalah Perisai bagi orang2 yang berlindung pada Nya; (Mazmur 19:8; Amsal 30:5)

6. Ada TEMBOK GELAR2 ALLAH di sekeliling kami, sebab ada tertulis :Nama2 Allah Yakub membentengi kami, dan barangsiapa berseru kepada Nama Tuhan akan diselamatkan. (Mazmur 20:1,5,7; Mazmur 91)

7. Ada TEMBOK PUJIAN PENYEMBAHAN di sekeliling kami, sebab ada tertulis :Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap musuh2 Nya, sehingga mereka terpukul kalah. (Roma 10:13)

8. Ada TEMBOK KASIH SETIA TUHAN di sekeliling kami, sebab Allah adalah Kota Benteng kami, Allah kami dg Kasih-SetiaNya. (Mazmur 59:17; 91:4)

9. Ada TEMBOK UNITY di sekeliling kami :Kami seia sekata dan tidak ada perpecahan di antara kami, kami erat bersatu dan sehati sepikir dengan Tuhan dan saudara2 kami. (Efesus 4, 1 Korintus 1:10)

10. Ada TEMBOK ANUGRAH TUHAN di sekeliling kami, sebab Tuhan memagari kami dengan Anugrah-Nya seperti Perisai. (Mazmur 5:12)

11. Ada TEMBOK KARUNIA TUHAN di sekeliling kami :Atas Karunia Tuhan, kami mendapat Perlindungan. (Ruth 1:9)

12. Ada TEMBOK GUNUNG BATU di sekeliling kami; sebab Engkau Tuhan bukit batu, kubu pertahanan dan penyelamat, gunung batu tempat kami berlindung, perisai, tanduk keselamatan, kota benteng! Terpujilah Tuhan! Maka kami pun selamat dari musuh-musuh kami. (Mazmur 18:2, 31:2, 144:2)

13. Ada TEMBOK SAYAP TUHAN di sekeliling kami :Dengan kepak-Nya, Tuhan menudungi kami, di bawah sayap-Nya kami berlindung dan disembuhkan. (Mazmur 9, Ruth 3:9)

14. Ada TEMBOK SUKACITA TUHAN di sekeliling kami :Kami tidak bersusah hati, sebab Sukacita karena Tuhan itulah Perlindungan kami. (Nehemia 8:10)

15. Ada TEMBOK PERJANJIAN TUHAN di sekeliling kami : Karena Perjanjian dengan Tuhan kami, maka tidak ada serangan iblis yang dapat menyentuh dan mendekat kepada kami, suatu PERJANJIAN yang mengalahkan hukum dan kutuk. (Kejadian 15; Galatia 3:17)

16. Ada TEMBOK KUASA di sekeliling kami;karena Tuhan telah memberikan kuasa kepada kami untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang membahayakan kami. (Lukas 10:19)

17. Ada TEMBOK KELIMPAHAN MINYAK DAN ANGGUR di sekeliling kami; karena ada tertulis "janganlah rusakkan minyak dan anggur itu." (Wahyu 6:6)

18. Ada TEMBOK KEBENARAN TUHAN di sekeliling kami; karena setiap senjata yang ditempa terhadap kami tidak berhasil, dan setiap orang yang melontarkan tuduhan melawan kami dalam pengadilan, kami buktikan salah. (Yesaya 54:17)

19. Ada TEMBOK KEMENANGAN di sekeliling kami; sebab tidak ada mantera yang mempan terhadap Yakub, ataupun tenungan yang mempan terhadap Israel. (Bilangan 23:23)

20. Ada TEMBOK KEDAMAIAN dari TUHAN disekeliling kami, yang melampaui seluruh pengertian manusia, menjaga dan melindungi hati dan pikiran kami melalui Kristus. (Filipi 4:7)21. Ada TEMBOK JAMINAN TUHAN di sekeliling kami, ada tertulis Tuhanlah yang menguatkan perkataan kami hamba- hamba-Nya dan melaksanakan keputusan-keputusan yang diberitakan / dideklarasikan oleh kami utusan-utusan-Nya. (Yesaya 44:26)

22. Ada TEMBOK KEADILAN TUHAN di sekeliling kami: sebab Tuhan kiranya menjadi Hakim yang memutuskan perkara kami; Dia kiranya memperhatikan, memperjuangkan dan memberi Keadilan kepada kami dengan melepaskan kami dari tangan musuh-musuh kami. ( 1 Samuel 24:15 )

23. Ada TEMBOK TERANG KEMULIAAN TUHAN di sekeliling kami: sesungguhnya, Tuhan mengembangkan TerangNya di sekelilingNya; Ia telah membebaskan nyawaku dari perjalanan ke liang kubur dan hidupku telah melihat Terang! Hidup kami diTerangi oleh Cahaya Hidup ( ayub 33:28, ayub 36:30, ayub 33:30 )

24. Ada TUHAN sebagai SINGA dari YEHUDA dalam hidup kami, seperti seekor Singa atau Singa Muda yang menggeram untuk mempertahankan mangsanya dan tidak terkejut mendengar teriakan, demikianlah Tuhan Semesta Alam akan turun Berperang untuk Mempertahankan Gunung Sion dan Bukitnya ( Yesaya 31:4 )

25. Ada TEMBOK PERTOBATAN di dalam hidup kami, sebab beginilah Firman Tuhan. " dengan bertobat dan tinggal diam kami diselamatkan, Tuhan datang sebagai Penebus untuk Sion dan untuk orang-orang Yakub yang bertobat ( Yesaya 30:15, Yesaya 59:20 )

26. Ada TEMBOK KEINTIMAN di dalam hidup kami, karena ada Firman Tuhan tertulis " hanya dekat Allah saja kami tenang, daripada-Nyalah Keselamatan kami. Sungguh hati kami melekat kepada Tuhan, maka Tuhan meluputkan kami, Tuhan membentengi kami, sebab kami mengenal Nama Tuhan! ( Mazmur 62:1, Mazmur 91:14 )

27. Ada TEMBOK PERKENANAN TUHAN di dalam hidup kami, ketika Raja diatas segala raja melihat kami, berkenanlah Raja kepada kami dan diulurkanNya Tongkat Emas kepada kami. Pada waktu Tuhan berkenan, Tuhan menjawab kami, dan pada hari Tuhan menyelamatkan, Tuhan menolong kami ( Yesaya 49:8, Ester 5:2 )

Semua yang kami deklarasikan, TUHAN menyempurnakan, memeteraikan dan menjadikan: Tembok2 yang Kokoh Kuat Tebal dan Tinggi Tembok2 Perlindungan yang tidak bisa ditembus musuh!Amin 12x.

RUANG KOSONG DAN CELAH YANG TERBUKA

♠ Posted by Jason Reonaldo Chandra in
Dalam kehidupan ini selalu ada maksud Tuhan dibalik segala sesuatunya, bahkan di dalam sebuah peristiwa yg paling buruk sekalipun. Apapun yg IA ijinkan terjadi atas kita PASTIada sebuah TUJUAN yg ILAHI yg sedang BEKERJA di balik semua itu.

Beberapa minggu ini saya mengalami sakit MASUK ANGIN yg gak sembuh-sembuh…… Di doain udah + ditumpang Tangan juga…. Minum obat juga sudah… Di gosok dgn minyak angin “SERING banget”… tapi kok gak,  sembuh-sembuh juga….!!!!!!!  Sampai2 saya sudah gak tau hrs buat apalagi…

Selama sakit ini.. saya mengalami kondisi tubuh yg terus drop, mulai dari demam, Muntah2, Batuk2, sampai buang2 air, dan yg paling membuat saya tidak tahan ketika SESAK nafas, yg diringi sakit di bagian perut… “ Oh Tuhan…. Sakit bangettttt…….!!! “

Ketika dalam kondisi yg sudah tidak tahan lagi…. Saya mulai berseru “ TUHAN ini kenapa…????? kok sakitnya gak sembuh-sembuh yaaaa….. “   Ketika mengendarai motor sambil menahan sakit tersebut, tiba-tiba munculah kalimat “ RUANG yg KOSONG “saya pun meresponinya dgn berkata  Apa maksud-MU ???? “  ,Lalu DIA memberikan saya sebuah penjelasan, bahwa angin itu bisa masuk kedalam tubuh saya, krn ada ruang yg kosong dalam diri saya.. ”  saya pun bertanya… “ Gimana bisa masuk..??? “   Roh Kudus pun memberikan jawaban pada saya… “ Karena ada CELAH yg TERBUKA “…… Mulailah saya sadar, PANTAS saja, saya gak sembuh dari masuk angin tersebut…!!!!! Ternyata penyebabnya adalah jam makan saya yg gak teratur…!!!  Yg membuat ada perut saya KOSONG cukup lama, sehingga perut saya di masuki oleh angin. Sementara Celah yg terbuka adalah “ selama berkendara saya tidak menggunakan penutup dada yg berfungsi untuk menahan angin ” sehingga angin bisa masuk menembus jacket yg saya pakai.

Lewat penjelasan-NYA, saya menangkap sesuatu yg berhubungan dengan HIDUP KEROHANIAN kita. Sebagai orang yg Percaya, seringkali kita tidak sadar akan “ RUANG KOSONG dan CELAH yg TERBUKA “ yg ada dlm Hidup kita. Kita berpikir cukup dgn terima YESUS sebagai Tuhan, maka semuanya akan jadi BERES… !!!!

Ada satu bagian FIRMAN yg Tuhan ingatkan kepada saya, ketika merenungkan akan hal ini…

(Matius 12:43-45)
 “ Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yg tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya. Lalu ia berkata:aku akan kembali ke rumah yg telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yg lebih jahat daripadanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. “

Saudaraku, waktu kita percaya dan menerima YESUS sebagai TUHAN dan JURUSELAMAT dalam hidup kita, maka iblis akan lari meninggalkan kita. Kemudian Tuhan pun akan membersihkan hidup kita.. DIA akan kembali membuat rumah tangga saudara teratur,  membuat semua usaha anda beres, membuat hubungan anda dengan keluarga baik, dan DIA juga akan memulihkan segala sesuatunya. TETAPI, jika kita TIDAK ISI/KOSONG, dan tidak biarkan Firman-NYA MENGISI HATI kita, tidak undang Roh Kudus untuk masuk mengatur hidup kita, saudara tidak undang Kuasa Allah di dalam diri kita, dan jika hidup anda kosong, maka apa yg terjadi ?

“ Setan dengan 7 roh jahat yg lebih jahat lagi, akan coba masuk menguasai hidup kita, menyeret hidup kita kembali.”

Setelah mengalami MASUK ANGIN …!!! Saya sadar bahwa kita harus melakukan hal2 demikian, supaya ANGIN itu tidak kembali  (saya gambarkan ANGIN sebagai roh Jahat dlm hal ini) :
“ Makan teratur (Tepat waktu) “
Makan tepat waktu akan mencegah kita dari masuk angin..!! Berilah Roh yg ada di dalam diri kita makan dengan TERATUR, sehingga roh kita tetap kuat dan tidak menjadi lemah.  Inilah menu makanan  “ 4 SEHAT, 5 SEMPURNA “  bagi roh kita:
  1. DOA
  2. FIRMAN TUHAN
  3. PUJIAN PENYEMBAHAN
  4. PERSEKUTUAN, dan
  5. PERBUATAN-PERBUATAN BAIK kepada sesama kita.

“ Menutup semua CELAH “
Menutup semua celah adalah membereskan semua SIKAP HATI dan TINDAKAN kita yg tidak disukai oleh TUHAN..  mari kita bereskan juga dihadapan TUHAN , semua KETIDAKTAATAN dan KETIDAK TEPATAN  yg ada dalam diri kita masing-masing, sehingga tidak ada lagi celah (kesempatan) yg bisa digunakan oleh roh jahat (Iblis).. yg coba masuk, untuk mengacak-acak dan menghancurkan hidup saya dan saudara.

“ Terima kasih Tuhan lewat sakit ini ENGKAU boleh mengajari aku tentang hal ini.. aku baru bisa mengerti, ketika MENGALAMI FIRMAN-MU dalam hidupku, Meski gak enak.. harus ngalamin masuk angin dan kesakitan selama 3 minggu ini… Sungguh betapa AJAIBnya DIDIKAN-MU.  Aku berdoa biar setiap orang yg membaca renungan ini boleh di BERKATI dan di INGATKAN akan “ RUANG KOSONG dan CELAH yg TERBUKA “ dalam hidup mereka.
Amin…

Semua karena CINTA-NYA.

Sharing dari  Antonio Rynaldo Manusama

Tembok yang harus dibangun dalam hidup

♠ Posted by Jason Reonaldo Chandra in

1. Tembok Darah YESUS- Yohanes 6:6 " Barang siapa makan dagingKU dan minum darahKU, ia tinggal di dalam AKU dan AKU di dalam dia. "

2. Tembok Berapi- Zakharia 2:5 " dan AKU sendiri, demikianlah Firman TUHAN akan menjadi Tembok Berapi baginya di sekelilingnya, dan AKU akan menjadi Kemuliaan di dalamnya. "

3. Tembok Malaikat- Mazmur 91:11 " sebab malaikat2NYA akan diperintahkanNYA kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. "

4. Tembok Pengakuan- 1 Yohanes 4:15 " Barangsiapa mengaku, bahwa YESUS adalah Anak ALLAH, ALLAH tetap berada di dalam dia dan dia di dalam ALLAH.

5. Tembok Firman ALLAH- Amsal 30:5 " semua Firman ALLAH adalah Murni. IA adalah Perisai bagi orang2 yang berlindung padaNYA. "

6. Tembok Gelar2 ALLAH- Mazmur 20:2 " Kiranya TUHAN menjawab engkau pd wkt kesesakan! Kiranya Nama ( Gelar2 ) ALLAH Yakub membentengi engkau. "

7. Tembok Pujian Penyembahan- Yeremia 17:14 " Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; selamatkanlah aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah ke-Pujian-ku! "

8. Tembok Kasih-Setia TUHAN- Mazmur 59:18 " Ya Kekuatanku, bagiMU aku mau bermazmur; sebab ALLAH adalah Kota Bentengku, ALLAHku dengan Kasih-SetiaNYA. "

9. Tembok Unity- 1 Korintus 1:10 " Ttp aku menasihatkan kpd kamu, saudara2, demi Nama TUHAN kita YESUS KRISTUS, spy kamu seia sekata dan jgn ada perpecahan di antara kamu, ttp sebaliknya spy kamu erat bersatu dan sehati sepikir. "

10. Tembok Anugrah TUHAN- Mazmur 5:13 " Sebab Engkaulah yg memberkati org benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dgn AnugrahMU spt Perisai. "

11. Tembok Karunia TUHAN- Ruth 1:9 " kiranya atas Karunia TUHAN kamu mendapat Perlindungan... "

12. Tembok Gunung Batu TUHAN- Mazmur 31:2b " Jadilah bagiku Gunung Batu Tempat Perlindungan..."

13. Tembok Sayap TUHAN- Ruth 3:9b "..., ALLAH Israel, yg di bwh SayapNYA engkau dtg berlindung. "

14. Tembok Sukacita TUHAN- Nehemia 8:10b "...Jgn kamu bersusah hati, sebab Sukacita krn Tuhan itulah Perlindunganmu! "

12 Gerbang Ilahi

♠ Posted by Jason Reonaldo Chandra in



 12 GERBANG ILAHI

PINTU GERBANG DOMBA
-      Mengenal “Detak Jantung” Yesus
-      Jalan tepat di belakang Yesus & hidup dalam tuntunan Roh Kudus
PINTU GERBANG IKAN
-      Menjadi penuai di akhir jaman
-      Belas kasihan bagi mereka yang terhilang
PINTU GERBANG LAMA
-      Terima semua warisan dari  perbendaharaan yang lama & yang baru
-      Terima kotak : kelimpahan di dunia, senjata-senjata untuk peperangan rohani, keintiman dengan Yesus & tuaian jiwa-jiwa
PINTU GERBANG MENARA PERAPIAN
-      Dimurnikan & dikuduskan
-      Memiliki gelora cinta kepada Yesus
-      Api Roh Kudus yang tak pernah padam
-      Semua potensi Ilahi dibangkitkan
PINTU GERBANG LEBAK
-      Sikap Hati seorang hamba
-      Gada & Tongkat Yesus selalu menyertai
PINTU GERBANG SAMPAH
-      Hidup karena Anugerah
-      Kebenaran Tuhan & bukan kebenaran diri sendiri
PINTU GERBANG MATA AIR
-      Sumber kehidupan ada di dalam saya
-      Dari konsumen menjadi produsen
PINTU GERBANG RUMAH ELYASIB
-      Hubungan intim dengan Tuhan
-      Tinggal dalam kehadiratNya senantiasa
-      Semua korban & doa diterima & dijawab Tuhan
PINTU GERBANG AIR
-      Benih Ilahi ada di dalam saya
-      Kuasa pelipatgandaan
PINTU GERBANG KUDA
-      Militan, sigap, tangkas & punya keberanian serta kepekaan dalam berperang
-      Tahan uji, roh yang tenang, perkasa & jadi keagungan Tuhan
PINTU GERBANG TIMUR
-      Kemuliaan Tuhan hadir dengan nyata
-      Masuk dalam kegerakan akhir jaman
-      Menyambut Yesus datang kedua dengan pelita yang menyala
PINTU GERBANG MANDAT
-      Terima semua otoritas & jaminan menyelesaikan tugas sampai garis akhir
-      Yang saya ikat terikat & yang saya lepaskan terlepas

Deklarasi pengakuan Panggilan MEMPELAI

♠ Posted by Jason Reonaldo Chandra in
"Kepalamu seperti bukit Karmel, rambut kepalamu merah lembayung; seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya."
"Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi."
"Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

1. Kami masuk dalam keintiman, mengenal detak jantung-Nya.

2. Passion kami, gairah kami, pikiran, perasaan & keinginan kami, kepuasan kami hanya untuk melakukan kerinduan-Nya & menuntaskannya.

3. Kami tidak menginginkan apapun selain daripada menyenangkan hati Raja di atas segala raja & membangkitkan cinta & gairah-Nya.

4. Kami mempelai yang memikat hati Raja, tongkat perkenanan Raja terulur bagi kami demi keselamatan bangsa.

5. Hati yang tenang, roh yang lembut adalah perhiasan kami.

6. Kami mempelai yang dicintai Tuhan & mendapat perkenan Raja.

7. Kami mempelai Kristus yang intim bersyafaat di hadapan Tuhan dalam belas kasihan, sehingga melahirkan kegerakan, lawatan dan tuaian.

8. Dengan kelemahlembutan, kami membawa damai, rekonsiliasi dan persatuan dalam tubuh Kristus. Kami mempelai Kristus yang seimbang, mengasihi Tuhan dengan penuh cinta serta sesama dalam kasih persaudaraan yang solid.

9. Kami mempelai Kristus yang mengerti tentang peperangan rohani. Kami juga berperang dalam hikmat, ketepatan dan otoritas. Kemenangan dalam setiap langkah adalah juga bagian kami.

10. Mata dan hati kami hanya tertuju kepada Tuhan saja. Hidup dalam kekudusan adalah salah satu jubah utama kami. Roh, jiwa & tubuh kami seirama dengan Tuhan.

11. Kami mempelai yang berjaga-jaga. Dengan kerelaan untuk berkorban, kami menggelar karpet merah untuk menyambut kedatangan kekasih jiwa kami yang kedua kali untuk menjemput kami.

AMIN AMIN AMIN!

Deklarasi pengakuan Panggilan RAJA

♠ Posted by Jason Reonaldo Chandra in
"TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya."

"Hati raja seperti batang air di dalam tangan TUHAN, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini."
"Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu."

"Kasih dan setia melindungi raja, dan dengan kasih ia menopang takhtanya."

"Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya."


1. Kami adalah raja-raja yang telah diangkat oleh Tuhan Yesus Kristus.

2. Kami adalah raja-raja yang berada di masa keemasan.

3. Kami adalah raja-raja yang mengerti hati dan perasaan Tuhan Yesus Kristus.

4. Melakukan tepat seperti yang Tuhan kami inginkan dan perintahkan dengan ketepatan, ketajaman dan kecepatan yang ajaib.

5. Kami mampu melihat setiap celah dan kesempatan untuk menerobos dalam kemustahilan dan melihat keajaiban terjadi di depan kami.

6. Kemuliaan kami ialah menyingkapkan yang tersembunyi dan menyelidiki segala yang tersirat.

7. Kami memiliki kecepatan dan ketepatan dalam melakukan kehendak Tuhan dan menjarah segala sesuatu yang menjadi milik dan bagian kami.

8. Merebut segala yang telah dicuri Iblis dan mengembalikannya kepada Tuhan.

9. Pandai dalam mengatur kata-kata dan berbicara dengan otoritas adalah salah satu dari kemampuan kami, sehingga membuat segala mimpi kami dan mimpi bangsa Indonesia menjadi kenyataan.

10. Segala yang kami katakan jadi!

11. Segala yang kami mimpikan menjadi kenyataan dalam sekejap!

12. Kami memiliki kemampuan membuka pintu berkat dan menutup pintu Iblis sehingga apa yang kami ikat di dunia, terikat di surga, begitu pun apa yang kami lepas, terlepas di surga.

13. Kebijaksanaan dalam kerendahan hati adalah bagian dari hidup kami sehingga membuat kami memerintah dengan adil dan bijaksana namun tetap rendah hati.

14. Kami akan diangkat menjadi raja atas Indonesia dan kami akan membawa bangsa ini ke masa kelimpahan sehingga tidak ada yang miskin di bangsa ini.

15. Perkenanan Tuhan akan selalu ada atas hidup kami.

16. Anugerah dan masa percepatan yang ajaib adalah bagian kami.

17. Ke mana pun kami pergi, penyertaan Tuhan nyata, perlindungan Tuhan & jaminan Tuhan atas hidup kami, sampai kami menyelesaikan tugas kami dan mencapai garis akhir dengan kuat!

"Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus."

Panggilan Lainnya
PILAR [KLIK DISINI]
IMAM [KLIK DISINI]
MEMPELAI [KLIK DISINI]
PEKERJA [KLIK DISINI]
TENTARA [KLIK DISINI]

Deklarasi pengakuan Panggilan TENTARA / PASUKAN

♠ Posted by Jason Reonaldo Chandra in
"Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku."
"Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya.Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?"

Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami percaya

1. Kami adalah tentara yg selalu taat, takut akan Tuhan, dan penuh gelora cinta

2. Kami tidak akan menyerah menghadapi kemustahilan

3. Semua kuasa jahat yg mencoba untuk merusak Indonesia dan bangsa-bangsa ku katakan stop dan ku hancurkan di dalam nama Yesus. Sekarang sudah waktunya lawatan tiba, kuasa iblis tidak punya lagi kekuasaan lagi atas Indonesia dan bangsa-bangsa

4. Semua sifat-sifat yang bukan dari Tuhan kami kebaskan, semua karakter-karakter diperbaharui, diganti dengan karakter-karakter Kristus

5. Semua pemerintahan yang bukan dari Tuhan jatuh dan di ganti dengan pemerintahan yang dari pada Tuhan

6. Kami mengambil alih semua kuasa yang bukan dari Tuhan

7. Kami menguasai budaya, pendidikan, politik, ekonomi, agama, kesehatan dan energi dan kami menerima semua karakter Kristus

8. Kami akan tetap berjalan dari satu kemuliaan ke kemuliaan

9. Kami tidak akan menjadi lelah bahkan kami akan terus berperang sampai kerajaan Allah ditegakkan atas seluruh bumi

"Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus."

Panggilan Lainnya
PILAR [KLIK DISINI]
RAJA [KLIK DISINI]
IMAM [KLIK DISINI]
MEMPELAI [KLIK DISINI]
PEKERJA [KLIK DISINI]

Deklarasi pengakuan Panggilan PILAR

♠ Posted by Jason Reonaldo Chandra in
"Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru."

Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, oleh anugerah dan kekuatan yang diberikan Tuhan:

1. Kami dipanggil, dipilih dan setia sampai akhir menjadi pilar-pilar bagi bangsa ini. Kami berakar di dalam Kristus dan dibangun di atas pondasi kebenaran yaitu Tuhan Yesus Kristus sendiri. Kami tinggal di dalam Tuhan dan berbuah banyak.

2. Kami pilar-pilar Tuhan yang tekun dan cakap menanggung segala sesuatu dengan iman, doa, ucapan syukur dan kesabaran. Kami berdiri teguh, bisa dipercaya dan selalu tenang menghadapi apapun, serta menguatkan saudara-saudara kami yang lain.

3. Kami sadar bahwa kami tidak punya kemampuan apa-apa, semua hanya karena anugrahNya.

4. Menyangkal diri kami dan tidak mengasihani diri kami sendiri.

5. Mengabdi dan tinggal diam di kaki Tuhan, tekun menantikan sampai Tuhan kami berfirman. Menuruti setiap firman Tuhan.

6. Bergaul karib dan memiliki kedalaman dengan Tuhan, sehingga bisa mengerti denyut jantungnya dan berjalan seirama dengan Tuan kami setiap saat.

7. Dipenuhi Roh Kudus dan melayani dengan karunia-karunia Roh Kudus.

8. Mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama dengan segenap hati, karena kami adalah budak-budak cinta.

9. Masuk masa keemasan dan kelimpahan, anugerah percepatan dan keajaiban supranatural.

10. Memegang kunci Daud dan menggunakannya sesuai kehendak Tuhan kami. Apa yang telah Tuhan buka tidak dapat ditutup, apa yang telah Tuhan tutup tidak dapat dibuka lagi.

11. Memberikan segala kemuliaan, pujian, kekayaan, pengagungan dan hormat hanya bagi Tuhan, karena menyadari bahwa kami hanyalah hamba-hamba yang tidak berguna yang hanya melakukan apa yang Tuhan kami perintahkan. Semua adalah karya Roh Kudus dalam hidup kami.

12. Kami pilar-pilar generasi penuntas yang menyelesaikan tugas sampai tuntas dan menyambut Tuhan Yesus datang yang kedua kali di awan-awan. Amin


"Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus."

Panggilan Lainnya
RAJA [KLIK DISINI]
IMAM [KLIK DISINI]
MEMPELAI [KLIK DISINI]
PEKERJA [KLIK DISINI]
TENTARA [KLIK DISINI]

Deklarasi pengakuan Panggilan PEKERJA

♠ Posted by Jason Reonaldo Chandra in
"Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku. Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu."

1. Kami adalah pekerja Tuhan di jam terakhir yang akan membawa lawatan bagi Indonesia dan menyelesaikan semua kehendak Tuhan sampai genap.

2. Bagian kami adalah menabur dan menuai sampai seluruh Indonesia bahkan seluruh bumi penuh kemuliaanNya.

3. Kami bekerja dengan cinta dan pasion yang dari Tuhan, bekerja lebih keras, kuat sampai garis akhir, tidak menjadi letih lesu, karena sukacita yang dari Tuhan adalah kekuatan kami.

4. Dalam segala pekerjaan, kami dipenuhi oleh Roh Allah dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan serta cakap dalam berbagai macam hal (multifungsi).

5. Kerinduan kami membawa suku bangsa dan bahasa datang, mengaku dan menyembah Tuhan Yesus Kristus.

6. Hidup kami hanya terfokus pada panggilan Tuhan, mengabdikan seluruh roh, jiwa, tubuh kami kepadaNya.

7. Kami memiliki pikiran Kristus, perasaan Kristus, karakter Kristus, bekerja sigap dgn efektif dan efisien, dalam ketepatan dan ketajaman, tidak melewatkan sedikitpun kesempatan yang ada dan memiliki sikap hati seorang hamba.
"Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus."

Panggilan Lainnya
PILAR [KLIK DISINI]
RAJA [KLIK DISINI]
IMAM [KLIK DISINI]
MEMPELAI [KLIK DISINI]
TENTARA [KLIK DISINI]

Deklarasi pengakuan Panggilan IMAM

♠ Posted by Jason Reonaldo Chandra in

"Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan."
1. Kami imam yang berdiri, mentahirkan, mendamaikan, menaikkan doa untuk Indonesia & bangsa-bangsa
2. Kami imam yang mempersembahkan korban untuk dosa umat & bangsa
3. Kami imam yang ditanamkan belas kasihan & setia kepada Allah.
4. Kami imam yang seutuhnya menjadi tawanan Roh & telah menyerahkan roh, jiwa & tubuh kami kepada Allah kami Yesus Kristus Tuhan.
5. Kami imam yang penuh dengan keberanian menghampiri tahta kasih karunia Tuhan.
6. Kami imam yang membawa persembahan doa & pujian juga penyembahan di hadapan Tuhan.
7. Kami imam yang berpakaian kebenaran & kekudusan serta keselamatan juga sayap untuk terbang dalam badai.
8. Kami imam yang membawa pengajaran & pengenalan akan Tuhan Yesus, sampai haus & lapar akan kebenaran Firman Tuhan digenapi diseluruh bumi.
9. Kami imam yang membawa & mengalirkan kekudusan Tuhan, menudungi hidup umat Tuhan di seluruh bumi sampai lawatan Tuhan itu genap dan janji jadi daging.
10. Kami imam-imam yang telah jadi imam yang rajani & masuk dalam masa kelimpahan, puncak kejayaan & terbang di atas rata-rata & di atas semua kemustahilan.
11. Kami imam yang dipilih & ditetapkan Allah dalam hubungan manusia dengan Allah untuk mempersembahkan persembahan & korban pendamaian atas dosa umatNya
12. Kami imam yang percaya hidup dalam anugrah dan yang ada dalam kami adalah kebenaran Tuhan & bukan kebenaran kami lagi
13. Kami imam yang hidup kami bukanlah kami lagi melainkan hanya untuk Tuhan, Imam Besar kami.
14. Kami imam yang punya hubungan Intim dengan Tuhan, tinggal dalam hadiratNya senantiasa & semua korban dan doa diterima serta dijawab oleh Tuhan
15. Kami imam yang siap dimurnikan dan dikuduskan juga memurnikan dan menguduskan, memiliki gelora cinta kepada Yesus dan semua potensi/cinta dibangkitkan dalam Nama Yesus
16. Kami imam yang menjadi gerbang sumber mata air yang memadamkan semua panah berapi si jahat
17. Tuhan memampukan, melayakkan kami imam-imam-Mu
18. Kami imam yang berdiri di antara Tuhan dan manusia, jadi perantara yang benar, berkenan dan sempurna
19. Kami percaya kami adalah kudus sebab Tuhan kami adalah Kudus
20. Bahwasa-Nya untuk selamanya kasih setia-Nya.

"Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus."
Panggilan Lainnya
PILAR [KLIK DISINI]
RAJA [KLIK DISINI]
MEMPELAI [KLIK DISINI]
PEKERJA [KLIK DISINI]
TENTARA [KLIK DISINI]

Mengusir setan karena kepepet

♠ Posted by Jason Reonaldo Chandra in
Pada suatu khotbah bpk Yusak Cipto beliau menceritakan sebuah kesaksian dari sepasang suami istri yg lucu tapi menegangkan sbb:
Pada suatu hari ada suami istri datang kerumah saya jam 11.00 malam yg menemui adalah istri saya sebab saya sudah tidur. "Jam 8-9 malam saya sudah tidur, jadi kalau telpon jangan malam-malam" demikian kata pak Yusak, sebab saya tukang tidur, jam 3 pagi Tuhan bilang bangun sembahyang, saya nurut saja tapi tidurnya sore, kalau ngantuk nanti rugi kehilangan Tuhan.

Pada jam 11 malam tamunya menekan bel rumah "teet .. teet .. teet", "Ah biarin dah" kata pak Yusak tapi istri pak Yusak yg bingung "Nanti belnya terbakar sebab dipencet terus". Lalu pak Yusak keluar sambil ngantuk, dari jauh pak Yusak teriak "Ada apa?", "Tolongin saya pak" kata tamunya, setelah dipersilahkan masuk rumah tamunya berkata "Tolongin pak, pembantu kami kerasukan setan, mau membunuh kami", dalam hati pak Yusak "Wah mateng, wong ngantuk disuruh ngusir setan, gawat ini".
Lalu pak Yusak berdoa "Tuhan terus terang aku ngantuk, apakah Tuhan mengutus saya pergi atau orang lain ?" Tuhan menjawab "Suruh dia sendiri", "Oh kebeneran" kata pak Yusak, lalu dia berkata pada tamunya "Lakukan sendiri", langsung mata tamunya bundar (melotot), pak Yusak bertanya kepada jemaat "Yg bundar yg perempuan atau yg laki ?", ada jemaat yg menjawab "Yg perempuan", tamunya langsung menjawab "Kalau aku bisa aku tidak cari kamu", kata pak Yusak "Tuhan berbicara padaku, kamu lakukan sendiri pasti bisa", kata tamunya "Pak Yusak ini pendeta tho ?", jawab pak Yusak "Tidak, tapi hamba Tuhan, bukan pendeta".
Memang kalau pendeta tidak boleh begitu, pendeta itu gembala, gembala itu harus lembut, jam 12 malam dipanggilpun tidak boleh menolak, saya penginjil jadi nolak tidak apa-apa, tamunya ngotot "Kalau saya bisa ..." dipotong oleh pak Yusak "Kalau Tuhan ngomong kamu bisa, pasti bisa, pulanglah" tamunya berkata "Jahat", pak Yusak berpikir "Saya tidak punya jemaat, saya tidak takut kehilangan jemaat.
Pada akhirnya tamunya terpaksa pulang sambil mengomel "Katanya hamba Tuhan, tidak punya kasih" jawab pak Yusak "Pulang pulang pulang, praktek praktek praktek" lalu pintu ditutup dan tidur. Istri pak Yusak bertanya "Siapa yang?", "Itu pembantunya tamu kerasukan, saya disuruh ngusir setan tapi Tuhan bilang dia bisa maka saya suruh pulang" jawab pak Yusak.
Setelah tamu itu sampai di rumahnya, mereka tidak mau praktek, sebab jengkel dg perlakuan pak Yusak , mereka masuk kamar tidur, tapi tidak bisa tidur, karena marah sambil telinganya mendengar pembantunya ribut mendobrak pintu kamar tidurnya, braaak ... brakkk, pintunya ditendangi terus, kata istri "Pa itu piye (bagaimana) ?" jawab suaminya "Lha piye, tadi pak Yusak mengatakan supaya praktek tapi piye, kata Tuhan pasti bisa, tapi piye ?" ketika pasutri tsb saling bertanya piye-piye berulang-ulang pintu kamar pembantunya jebol, "Lho pa pintunya jebol pa" teriak istri, sebentar kemudian pintu kamar pasutri itu yg ditendangi oleh pembantunya, padahal pembantunya perempuan tapi pintu kamar bisa jebol, pembantu perempuan itu membawa parang (pedang), parang yg panjang, yg sudah siap diayunkan ke suami istri tsb.
Pak Yusak bertanya kepada jemaat "Yg mau dibunuh duluan yg mana ?" Ada jemaat yg menjawab "Istri, sebab paling cerewet", benar saudara parang diayunkan ke istri dulu, suaminya tidak berani membela sebab pembantunya terlihat begitu beringas. Pada saat terakhir, waktu parang hendak diayunkan, si istri yg kepepet tsb berseru sambil menunjuk ke pembantunya "Dalam nama Yesus ..." belum selesai dia berseru pembantunya sudah jatuh ke lantai, gedebuk..., si istri kaget campur heran "Lho kok bisa ya ?" suaminya menambahkan "Lho ma, bisa lho".
Markus 16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku,
Kita punya kuasa tapi tidak pernah dilakukan sebab dikuasai rasa takut, kalau takut berarti kasihmu tidak sempurna, berarti ketaatanmu tidak sempurna, karena kasih itu adalah melakukan perintah Tuhan.
Setelah itu kata suami "Ayo kita doakan lagi supaya bangkit", setelah bangun pembantunya bertanya "Lho nyah, aku kok dikamar ?", jawab istri "Iya kamu tadi bawa parang mau membunuh saya" jawab pembantu "Masak ? saya tidak bermaksud apa-apa" sambil berjalan keluar kamar untuk tidur dan tidak terjadi apa-apa lagi sampai pagi.
Keesokan harinya pasutri ini datang ke rumah pak Yusak lagi, begitu menekan bel pintu "teet ...", pak Yusak melihat sambil bergumam "Wah nyonya itu lagi, gawat ini, setannya belum keluar nih", setelah pintu dibuka ternyata lain keadaannya, kemarin bundar matanya, sekarang sambil menunduk si istri tamu berkata "Maaf pak, minta ampun pak, saya sudah bisa pak" jawab pak Yusak "Tapi kepepet kan ?".
Pak Yusak bertanya pada jemaat "Jadi kamu mau dipepet-pepet atau tidak ?". Kalau saudara sedang tidak ada masalah, disitu saudara harus melekat pada Tuhan, sebab disitu saatnya ujian, itu saat yg paling berbahaya, saudara masuk dalam bahaya "terlena", saat itu saudara harus banyak membaca Alkitab, banyak berdoa, supaya saudara mempunyai bekal kekuatan, nanti pada waktu banjir masalah datang saudara bisa mengatasinya tanpa takut dan kuatir.
Tapi kalau saudara tidak sadar, lalu saudara terlena, nanti datang banjir besar masalah baru teriak-teriak, bayarannya mahal, susah mengatasinya. Karena itu mintalah hikmat Allah dan wahyu supaya kita mengenal Allah dengan benar, sebab kuasa itu sudah diberikan, kita tinggal ngomong.
Matius 10:1 Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.
Tuhan Yesus Memberkatimu teman

Deklarasi Perlindungan Kesehatan

♠ Posted by Jason Reonaldo Chandra in
Deklarasi Perlindungan Kesehatan

Di dalam Nama Tuhan YESUS KRISTUS Raja diatas segala raja! Anak ALLAH yang Hidup!
Kami keluarga Bahtera ada sebagaimana kami ada karena Anugrah Tuhan! Darah Tuhan YESUS yang tebus sepenuhnya hidup kami! Hidup kami sepenuhnya milik KRISTUS! Kami ada dalam Perjanjian Darah YESUS! Perjanjian Sunat Hati dan Perjanjian Garam!


Kami kenakan seluruh perlengkapan senjata ALLAH: Ketopong Keselamatan, Baju Zirah Keadilan, Ikat Pinggang Kebenaran, Perisai Iman, Pedang Roh dan Kasut Kerelaan. Dan Jubah2 Baru dan Seluruh Perlengkapan2 Senjata Illahi yang TUHAN berikan dlm hidup kami!
Oleh Bilur2NYA setiap sakit penyakit kami telah disembuhkan! Tidak ada wabah sakit penyakit bentuk apapun dalam diri kami! JEHOVAH RAPHA, Tuhan yang memberikan kami kesehatan sempurna!
Kami bangun Tembok Perlindungan atas hidup kami: rohani jiwani tubuh ekonomi dan pelayanan kami! Kami ada dalam Naugan Sayap ALLAH MAHA TINGGI! Mazmur 91 JEHOVAH MAGEN Tuhanlah Perisai Perlindungan kami tempat kami berlindung! Tuhanlah Gunung Batu Keselamatan kami, tempat kami bernaung! Kota Benteng kami! Mazmur 18:3 Tidak ada serangan2 sakit penyakit apapun dari iblis yg bisa menyentuh hidup kami! Kami ada dalam Pengurapan Minyak dan Anggur Wahyu 6:6 sehingga kami diluputkan dan tidak dirusakkan!
Kami percaya ada JEHOVAH NISSI Tuhan Panglima Perang kami! Tuhan yang Berperang ganti kami! Kami Patahkan Hancurkan dan Tolak semua serangan2 iblis dalam bentuk apapun! Dan kami kebaskan keluar dari hidup kami! Tidak ada satupun debu iblis menempel dalam hidup kami!
TUHANlah bagian Kami! KebenaranNYA dan Kasih AGAPE NYA! Kemurahan TUHAN dan Kasih Setia TUHAN melingkupi hidup kami! Kami Hidup dalam Hadirat TUHAN! Kebajikan dan Kemurahan mengikuti hidup kami dan kami diam dalam RUMAH TUHAN sepanjang hidup kami! Amin! Amin! Amin!

Dipanggil sebagai Kerub

♠ Posted by Jason Reonaldo Chandra in

Mendatangkan Hadirat dan Kerajaan Tuhan

Dipanggil Sebagai Kerub

Kerub artinya pelayan pribadi atau pelayan khusus. Setiap kita bisa menjadi pelayan khususnya Tuhan jika kita menguduskan diri, mau mengenal hati dan perasaan Tuhan, dan mau terus dididik oleh Tuhan. Kerub selalu berpasangan. Ini melambangkan unity, kerja sama, dan kerendahan hati, penundukkan diri dan kasih. Saudara bisa menjadi kerub-kerubnya Tuhan dengan dalam hubungan suami dan isteri, kakak dan adik, pemimpin dan pekerja, visioner dan pelaksana, sahabat, dan lain-lain. Kerub bukan selalu harus 2 orang tetapi bisa sekelompok pemusik dan sekelompok penyanyi. Ya, sangat luas arti dipanggil sebagai kerub. Semuanya harus memiliki kerinduan untuk menjadi kerub karena kita tidak mungkin jalan sendiri, kita butuh saudara, butuh orang-orang di sekitar kita untuk bersama-sama menyelesaikan yang Tuhan mau. Tanpa kemampuan saling mengasihi, saling melengkapi, saling mengerti, kita jadi makhluk kesepian dan pasti gagal di tengah-tengah kehidupan ini. Makin kita dewasa, makin dengan mudah mengenal orang lain, melengkapi, membantu, dan bekerja sama. Ada 4 tempramen dasar: melankolik si pemikir, plegmatik si pendamai sweet orangnya, kolerik si pekerja keras visioner, sanguine si periang, penghibur, dan kawan semua orang. Jika kita tidak mau mengerti kecenderungan dan bawaan kita masing-masing berbeda, kita jadi menghakimi dan marah dan terus menuntut. Kemampuan keberhasilan tergantung sejauh mana kita bisa bekerja sama. 

Bekerja sama menghasilkan karya besar

Kejadian 11:6 dan Ia berfirman: “Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan tidak ada yang tidak dapat terlaksana.
Jika kita menjadi kerub sebenarnya ada rahasia besar, apa saja yang kita buat akan berhasil. Salah satu gambaran kerub dalam pujian penyembahan adalah tarian pasangan. Gambaran kerub di dalam pekerjaan adalah partner kerja, sahabat, dan lain-lain. Setiap kerub akan membuat ‘tarian-tarian kehidupan’ artinya gerakan, maneuver, membuat formasi, terobosan, karya-karya yang luar biasa dan menguasai dunia. Dalam buku ini yang disebut tarian dapat berupa tarian sesungguhnya maupun ‘tarian’ kehidupan kita semua.
Menyatukan Kekuatan

Menjadi Kerub
Tuhan telah merencanakan kerub dan sudah mencurahkan isi hatiNya kepada Musa.  
Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas, kaubuatlah itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaian itu. Buatlah satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana; seiras dengan tutup pendamaian itu kamu buatlah kerub itu di atas kedua ujungnya. Kerub-kerub itu harus mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sedang sayap-sayapnya menudungi tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup pendamaian itulah harus menghadap muka kerub-kerub itu. Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel."
Keluaran 25:18-20,22
Hari itu Tuhan sedang berbicara dengan Musa tentang tabut perjanjian yang merupakan perjanjian dan lambang kehadiranNya di tengah-tengah bangsa Israel. Tabut itu dibuat dari kayu penaga yang disalut emas. Tetapi pada saat Tuhan berbicara mengenai kerub, Tuhan berkata untuk membuat dua kerub. Tuhan sedang berbicara bahwa Tuhan merindukan unity, persatuan saat Dia hadir. Dikatakan juga kerub itu harus dibuat dari emas tempaan. Artinya kerub ini harus dibuat dari emas semuanya, tidak dicampur dengan kayu apapun. Pada saat Tuhan memanggil kita dalam tarian kehidupan ini Tuhan merindukan setiap tarian kita penuh kemurnian seperti emas, dan kita sebagai penari-penarinya siap ditempa dalam didikanNya sehingga yang mengalir dari tarian kita adalah kemurnian dan kekuatan dari karakter dan gelora cintaNya yang ajaib. Emas akan makin murni pada saat mengalami proses pembakaran, sampai titik didih tertentu maka gas yang mengotorinya akan menguap dan semua yang bukan emas, termasuk perak mulai terpisah. Kotoran berbicara mengenai semua yang mengotori hati kita, kemarahan, iri hati, persaingan, mementingkan diri sendiri. Mari kita minta Tuhan selidiki setiap hidup kita, apakah kita menari karena lahir dan ucapan syukur, penyembahan dan cinta kita kepada Tuhan, atau tarian kita sudah berubah menjadi sebuah rutinitas dan kita hanyalah penari yang menari karena sebuah kebiasaan dan bukan lagi karena cinta kita kepada Tuhan. Sampai di satu titik Tuhan juga akan buang semua yang kelihatannya berharga padahal Tuhan tidak suka, kebanggaan kita, kesanggupan manusia kita. Sampai kemurnian itu jadi dalam hidup kita, dan kita menjadi emas murni yang dapat memantulkan bayangan dengan sangat jelas. Sehingga pada saat kita menari, orang akan melihat Tuhan sendiri, melihat visiNya, hatiNya, kerinduanNya akan jiwa-jiwa, melihat cinta dan keselamatan yang Tuhan sediakan, melihat kebesaran dan kemuliaanNya, melihat kekudusan dan kehidupan yang mengalir dari tahtaNya.
Kerub-kerub juga harus mengembangkan kedua sayapnya ke atas. Hari-hari ini kita nyanyikan bawaku terbang dengan sayap anugerahMu, topang diriku selesaikan destinyku. Tuhan menetapkan destiny yang ajaib dalam hidup setiap kita dan Tuhan memberikan banyak sayap dalam hidup kita untuk membawa kita dalam kegenapan semuanya. Ada sayap anugerah, sayap doa, sayap iman, sayap kebenaran, sayap kemuliaan, sayap kehidupan dan banyak lagi yang Tuhan sediakan. Sayap adalah lambang kekuatan untuk terbang menyelesaikan semua destiny dengan percepatan dan di atas rata-rata. Dikatakan sayapnya saling bersentuhan artinya sayap berbicara kerja keras dan kerja sama, dan juga berbicara mengenai keseimbangan.
Yehezkiel 10:5  Suara sayap kerub itu terdengar sampai pelataran luar seperti suara ALLAH Yang Mahakuasa, kalau Ia berfirman.
Kekuatan sayap kerub dikatakan seperti suara Tuhan berfirman. Dari ayat ini kita mengerti bahwa pada saat kerub mengepakkan sayap dan menyatukan kekuatan itu seperti suara Tuhan yang berfirman. Jika Tuhan berfirman maka semuanya jadi, maka setiap kali kita berdoa, menari, mengembangkan sayap, kita sedang memberitakan Firman Tuhan dan kita percaya semua yang kita tarikan, yang kita doakan, katakan, deklarasikan dalam kesepakatan akan terjadi. Menembus alam roh dan menjadi daging.
Terbang dengan sayap anugerahNya

Panggilan menjadi kerubnya Tuhan bukan hanya untuk penari tetapi untuk semua orang. Kerub artinya pelayan khusus atau body guard. Tuhan suka dengan orang-orang yang mau menguduskan diri dan menjadi pelayan khusus Tuhan. Kemana Tuhan suruh pergi kita siap maka kita menjadi kendaraannya Tuhan. Tuhan sangat rindu melawat umatNya tetapi sering Tuhan punya kendaraan atau alat yaitu manusia.
Mazmur 18:10  Ia mengendarai kerub, lalu terbang dan melayang di atas sayap angin.
Begitu kita mau, Tuhan akan memakai kita sebagai alat untuk bersaksi, menyanyi, memberi bunga, mendoakan dalam ketepatan sampai terjadi lawatan, kesembuhan, pemulihan keluarga, itu artinya saudara sudah menjadi kerubnya Tuhan. Ada seorang yang Tuhan pakai walau sangat sederhana. Seorang ibu penjahit jubah kami digerakkan mendoakan orang yang lumpuh di dekat rumahnya. Dengan ketaatan dia datang dan mengurapi kakinya. Dalam 1 malam orang ini mendadak bisa berjalan. Tuhan suka dengan ketaatan dan ketepatan. Tuhan suka orang yang berani melakukan apapun walau kelihatannya mustahil. Mari menjadi sederhana dan dengar-dengaran, maka kita menjadi kendaraannya Tuhan. Tetapi tidak bisa Tuhan cerita dan berbicara dengan kita kalau kita tidak mempunyai passion atau ketertarikan soal itu. Kadang Tuhan sangat ingin cerita tentang lawatan, keajaiban, mujizat, tetapi kita tidak punya iman. Karena itu sangat penting menyediakan hati menjadi teman bicara, pasangan yang tepat untuk Tuhan bisa mencurahkan kerinduan dan isi hatiNya. Penting untuk menyamakan irama, passion, derap, dan gerak dengan Tuhan. Tanpa itu kita tidak bisa seperti yang dikatakan mazmur bersahut-sahutan dan menyuarakan lawatan, cinta atau apapun. Kadang sebagai suami isteri kita tidak sehati, tidak punya passion yang sama, jadi kerja sama terhalang. Juga antara pemimpin dan bawahan, tanpa passion yang sama berat untuk berlari cepat. Tarian ini melambangkan kerja sama, bersahut-sahutan kerja antara pemimpin dan anak buah.
Bersahut-sahutan (Deep calls unto deep)
Kejadian 3:24  Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Tuhan berfirman dan mengangkat kerub sebagai penjaga dengan pedang yang menyala-nyala. Kadang Tuhan meminta kita sebagai penjaga kota dan penjaga sesama. Dengan saling mendoakan, dengan deklarasi, memperkatakan Firman, kita bisa menjadi kerub penjaga. Setiap kali akan terjadi sesuatu di Bekasi Tuhan selalu berfirman. Sekali waktu Tuhan menyuruh untuk membangun tembok pujian dan tarian, memperkatakan Firman dan pujian buat setiap rumah. Setelah satu minggu tiba-tiba terjadi angin puting beliung di beberapa tempat di Bekasi. Ada sebuah kompleks perumahan kumuh yang kena, semua habis diterpa angina kecuali rumah anak-anak Tuhan yang membangun tembok. Kiri kanan hancur tetapi rumah anak-anak Tuhan ini tetap berdiri bahkan tidak kena masalah apapun. Itu adalah kerub penjaga dengan pedang yang menyala yaitu Firman Tuhan.
Mazmur 99:1  TUHAN itu Raja, maka bangsa-bangsa gemetar. Ia duduk di atas kerub-kerub, maka bumi goyang.
Tuhan bertahta dan duduk di atas kerub artinya pada waktu kita menetapkan hati untuk bersatu sebagai kerub maka Tuhan akan hadir. Unity dalam penyembahan akan mendatangkan dan membawa hadirat Tuhan. Tua-tua selalu melemparkan mahkotanya di hadapan Tuhan. Waktu kita menyembah dan menyerahkan kesombongan, kenyamanan, kemalasan, keberhasilan, saat itulah kita mengundang Tuhan atas hidup kita.
The power of Covenant/ Kuasa Perjanjian
Ibrani 9:1-5 Memang perjanjian yang pertama juga mempunyai peraturan-peraturan untuk ibadah dan untuk tempat kudus buatan tangan manusia.Sebab ada dipersiapkan suatu kemah, yaitu bagian yang paling depan dan di situ terdapat kaki dian dan meja dengan roti sajian. Bagian ini disebut tempat yang kudus. Di belakang tirai yang kedua terdapat suatu kemah lagi yang disebut tempat yang maha kudus. Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian,dan di atasnya kedua kerub kemuliaan yang menaungi tutup pendamaian.
Sepakat adalah kekuatan perjanjian dan covenant. Karena perjanjian maka Ishak, Yakub bahkan bangsa Israel sampai sekarang tetap bangsa pilihan Tuhan. Karena Tuhan tidak bisa ingkar janji dan tidak bisa meninggalkan perjanjian atau covenant. Apalagi yang disahkan oleh darah, lewat pengorbanan Yesus, lewat Roh Kudus, dikuatkan dengan perjamuan kudus setiap kali, itu tidak bisa dibatalkan dan digagalkan.
Tarian kerub melambangkan perjanjian kekal. Ini bicara kesetiaan, pengorbanan, saling memegang perjanjian. Jangan takut dalam hidup banyak persoalan masalah yang harus dihadapi karena covenant Tuhan, kita tidak dibiarkan sendiri, ada tanganNya yang tidak pernah terlambat.
Yehezkiel 10:13-14 Aku dengar bahwa roda-rodanya disebut “puting beliung”. Masing-masing mempunyai empat muka: muka yang pertama ialah muka kerub, yang kedua ialah muka manusia, yang ketiga ialah muka singa dan yang keempat ialah muka rajawali.
Dalam tarian profetik, kerub menari dengan menggunakan sayap dan pada saat berputar itu seperti roda-roda yang disebut puting beliung. Puting beliung adalah sebuah kekuatan untuk menyapu bersih semua kekuatan lawan, kekuatan untuk membersihkan atmosfer.
Kerub mempunyai 4 muka, yaitu kerub, manusia, singa, dan rajawali. Di satu sisi kita adalah kerub yang saling menudungi, generasi tanpa wajah yang menyembah dan menyerap dari Tuhan dalam segala sesuatu yang kita buat. Kerub juga memiliki muka manusia, yang diciptakan segambar dan serupa dengan Tuhan, yang memancarkan kemuliaan Tuhan. Muka singa melambangkan kita kerub-kerub yang menduduki setiap pulau demi pulau, bangsa demi bangsa untuk kemuliaan Tuhan. Singa mengaum dengan kuat untuk menundukkan setiap lawan-lawannya, manandai setiap teritorial kekuasaannya. Muka yang terakhir adalah muka rajawali. Sebagai kerub kita akan terbang mengatasi setiap badai. Menjadi kerub bukan perjalanan yang mudah untuk setiap kita, tetapi bila kita mau kita bisa meminta dan belajar kepada Tuhan hati yang lembut. Hati yang mau dididik dan dibentuk. Ijinkan tanganNya yang penuh cinta mengukir karakter dan sayap kita untuk makin lama makin kuat dan terbang tinggi.

Tuhan Yang Sangat Menyukai Tarian
Panggilan untuk menari bagi untuk Tuhan adalah panggilan yang sangat berharga. Ini bisa berarti tarian kehidupan atau kita melayani sebagai penari, atau kita menari di kamar sendiri untuk Tuhan. Panggilan yang tidak bisa ditukar dengan apapun. Tuhan sangat suka dengan tarian karena saat kita menari, seluruh sel kita bergerak seirama untuk menyembah Tuhan dan dengan seluruh kekuatan kita mencintai Tuhan. Setiap nafas kita, bahkan seluruh hati kita mengagungkan kebesaranNya, bersyukur untuk anugerah, berkat, dan juga didikanNya yang mengukir hidup kita. Setiap tetes keringat kita menjadi permata-permata yang dipersembahkan di hadapan Tuhan dan jiwa-jiwa bertemu dengan Tuhan melalui setiap tarian kita.
Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Tuhan mempunyai mood dan gairah yang begitu besar dengan tarian. Ketika kita menari, kita sedang menyatukan antara musik, tempo, irama, gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan hati. Dan setiap tarian yang dilakukan dengan iman merupakan sebuah tindakan profetik dari apa yang kita nyanyikan. Tindakan profetik menarik semua yang di alam roh menjadi daging. Semua yang Tuhan siapkan akan segera menjadi kenyataan. Kita dapat berperang, menjarah, bersyafaat, menduduki suatu daerah melalui tarian profetik.
Berperang dan menjarah
Pada saat kita berperang dengan tarian dalam ketepatan dan pimpinan Roh Tuhan, di alam roh iblis sungguh-sungguh dikalahkan dan dihabisi karena Tuhan adalah Jehovah Nissi yang tidak pernah membiarkan DiriNya kalah. Dikatakan di Kidung Agung 6:13 bahwa Tuhan sangat menyukai tarian perang.
Kidung Agung 6:13  Kembalilah, kembalilah, ya gadis Sulam, kembalilah, kembalilah, supaya kami dapat melihat engkau! Mengapa kamu senang melihat gadis Sulam itu seperti melihat tari-tarian perang?
Dalam sebuah peperangan kerub harus memiliki hati yang sepakat seperti yang dilakukan oleh pembawa senjata Yonatan.
1 Samuel 14:7 Lalu jawab pembawa senjatanya itu kepadanya: “Lakukan niat hatimu itu; sungguh, aku sepakat.”
Tuhan juga sangat menyukai tarian karena dengan menari untuk Tuhan kita sedang melatih tubuh, menyehatkan badan, dan memelihara tubuh sebagai bait Allah. Dalam tarian kita melatih setiap otot, kekuatan, keseimbangan, fokus, irama, dan lain-lain. Biarlah kita menyadari dan terus memberikan yang terbaik untuk Tuhan karena Tuhan menyukai proses kita berlatih juga.
1 Korintus 3:16  Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
Semua orang bisa menari dari seorang Raja seperti Raja Daud sampai Nenek Miryam yang menari dengan rebana. Tarian tidak terbatas usia dan jenis kelamin, semua kita dapat mempersembahkan tarian di hadapan Tuhan.
Keluaran 15:20  Lalu Miryam, nabiah itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari.
2 Samuel 6:5  Daud dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, kelentung dan ceracap.
2 Samuel 6:14  Dan Daud menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain lenan.
2 Samuel 6:16  Ketika tabut TUHAN itu masuk ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud meloncat-loncat serta menari-nari di hadapan TUHAN. Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya.
2 Samuel 6:21-22  Tetapi berkatalah Daud kepada Mikhal: "Di hadapan TUHAN, yang telah memilih aku dengan menyisihkan ayahmu dan segenap keluarganya untuk menunjuk aku menjadi raja atas umat TUHAN, yakni atas Israel, —di hadapan TUHAN aku menari-nari, bahkan aku akan menghinakan diriku lebih dari pada itu; engkau akan memandang aku rendah, tetapi bersama-sama budak-budak perempuan yang kaukatakan itu, bersama-sama merekalah aku mau dihormati."
Siapapun kita bisa menari di hadapan Tuhan, tetapi ada titik di mana Tuhan melewatkan kita di api sehingga kita bisa muncul seperti emas murni. Miryam dan Daud sama-sama menari untuk Tuhan dan membawa satu bangsa untuk menyembah Tuhan dengan tarian. Dikatakan pada waktu Miryam menari maka semua perempuan Israel ikut menari. Pada waktu Raja Daud menari, maka seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan Tuhan. Tetapi Daud dikatakan menari dengan sekuat tenaga, dan mau menghinakan dirinya lebih lagi, itulah yang membawa Daud dalam perkenanan Tuhan, Daud tahu artinya memberikan semuanya, sampai tidak ada yang tersisa lagi. Mari kita berikan yang terbaik yang menyentuh hati Tuhan dan sampai kita dimeteraikan di hati Tuhan, seperti Daud yang namanya terus disebut dan ada di hati Tuhan dari keturunan kepada keturunan, dari jaman ke jaman.
Kekuatan dan Penyerahan

Hari-hari ini Tuhan merindukan tarian yang penuh power. Tuhan juga merindukan tarian pasangan, tarian laki dan perempuan untuk mengembalikan kepenuhan, kelengkapan, unity, kekudusan, dari sejak Tuhan menciptakan manusia. Waktu Tuhan menciptakan manusia laki dan perempuan, Tuhan merindukan dua menjadi satu, tanpa dua menjadi satu tidak akan pernah bisa untuk sempurna pekerjaannya. Sebagian dari sifat Tuhan ditanam dalam pribadi pria, sebagian diimpartasikan dalam wanita. Begitu mereka bekerja sama, mereka saling mendukung dan melengkapi, mereka akan membuat ledakan-ledakan karya, kekuatan dan kehidupan yang ajaib. Laki mempunyai kelebihan, perempuan mempunyai kelebihan dan dua-duanya harus bersatu dalam kekudusan, kebenaran, seirama, dan saling menundukkan diri.
Tuhan begitu menyukai tarian kerub atau tarian unity. Semua yang indah datangnya dari Tuhan, semua yang kuat dan mulia lahir dari hatiNya sendiri. Dunia telah menyelewengkan tarian pasangan ini, tetapi kita dipanggil untuk mengembalikan setiap tarian kepada Tuhan, menggunakan tubuh kita sebagai senjata kebenaran dan bukan senjata kelaliman.
Roma 6:13  Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
Beberapa dari kita dilahirkan sungguh-sungguh sebagai penari, dengan tubuh yang lentur dan indah untuk menari. Saya (Nike) bukanlah salah seorang diantaranya, tubuh saya cukup kaku untuk ukuran seorang penari. Tetapi panggilan bukan hanya masalah bakat dan talenta. Panggilan juga tentang hati dan kerja keras melatih diri. Saya dipanggil untuk menari untuk Tuhan sejak kelas 4 SD. Waktu itu tanpa pengertian yang benar, hanya lahir dari hati yang mau menyembah dan menyenangkan Tuhan dari seorang anak 9 tahun. Saya terus menari untuk Tuhan sampai SMA, kemudian itu semua berhenti pada waktu saya kuliah dan bekerja, dan mulai berkeluarga. Sejak saya berhenti menari seperti ada yang hilang dari hidup saya. Keintiman dengan Tuhan mulai berkurang dan semuanya menjadi rutinitas biasa. Pada suatu pagi di sekitar umur 20 tahun saya bangun tidur dengan setiap persendian di kaki saya bengkak dan saya tidak bisa berjalan sama sekali. Dokter berkata saya terkena arthritis atau radang sendi. Saya berdoa dan berobat, kadang membaik, terkadang kembali memburuk. Sampai tahun 2005 saya mulai melayani di Mahanaim dan saya merasakan passion dan hati Tuhan yang sangat besar untuk tarian, saya tidak tahan untuk tidak kembali menari. Hari-hari itu adalah perjuangan cukup berat untuk menari dalam kondisi kaki yang masih sakit. Tapi saya terus menari dan berperang, mulai mendidik setiap sel untuk dalam keadaan apapun tetap menari dan menyembah Tuhan dan tanpa saya sadari kaki saya tidak pernah sakit lagi dan dapat kembali menari untuk Tuhan dengan bebas. Saya sangat belajar bahwa Tuhan akan melakukan segala cara untuk membawa kita masuk dalam panggilan. Setiap sel dalam hidup kita mempunyai destiny untuk menari dan menyembah Tuhan, saat itu berhenti sel-sel saya mulai kacau. Tapi pada saat kembali dalam destinynya, pemulihan, kekuatan double porsi, semuanya jadi bagian kita oleh anugerah dan cintaNya.
Dalam tarian pasangan kita tidak bisa berlatih masing-masing dan kemudian tiba-tiba nari bersama. Kita harus menyamakan ritme, hitungan, teknik lifting, satu dengan yang lain. Dan terutama kita butuh untuk berdoa bersama. Karena tarian profetik bukan hanya masalah keindahan gerakan, semua gerakan kita harus ada artinya dan saat kita lakukan dengan iman itu mengerjakan banyak hal di alam roh. Karena itu pada saat kita berdoa bersama dan berlatih bersama itu membangun kekuatan di roh.
Dalam kehidupan tidak selamanya akan berjalan baik, ada saat-saat kita melihat kelebihan dari pasangan kerub kita, ada saatnya kita melihat kelemahannya. Mari kita responi setiap keadaan dengan tanya Roh Kudus. Sejak awal kita tidak pernah menari karena keinginan dan ide manusia. Kita menari karena ketaatan kita dengan pimpinan Roh Kudus. Mari responi dengan hati yang benar, yang menyukakan Tuhan. Kita ada di posisi kerub tersebut untuk jadi yang Tuhan mau. Kembangkan sayap doa kita, kembangkan sayap iman kita. Kita ada untuk saling melengkapi kekurangan saudara kita, kita ada untuk memberikan bahu kita menjadi pijakan untuk saudara kita bisa naik lebih tinggi lagi. Itulah sebabnya Firman Tuhan berkata kerub-kerub ini sayapnya menudungi tutup pendamaian dan tentunya menudungi satu dengan yang lain. Tarian pasangan juga berbicara tentang saling menudungi dan saling merendahkan diri.
Saling menudungi dan merendahkan diri

Dasar Hubungan Dalam Tarian Pasangan
Tarian pasangan sebenarnya ini sangat ideal kalo ditarikan oleh suami istri, kakak dan adik, sahabat, karena ini membuat pengertian hubungan yang kuat dalam tarian pasangan. Tarian ini juga merupakan tindakan profetik dari hubungan kita dengan Tuhan. Sebagai kerub, yaitu kita adalah kerub-kerub utusan pribadi dan kendaraan Tuhan yang siap melakukan segala sesuatu yang Tuhan perintahkan. Juga hubungan sebagai Bapa dan anak, Bapa yang menggendong anaknya, mengangkat dan membawa kita terbang tinggi, Bapa yang menuntun dan mendidik kita. Tuhan membawa kita untuk mengenal hubungan dengan Dia sebagai Raja dan mempelaiNya dalam tarian keintiman yang penuh gelora cinta dan kasih dalam kekudusan. Penghormatan dan sembah kita sebagai mempelaiNya. Juga hubungan sebagai pasangan kerja seperti pasangan-pasangan orang berkuda untuk menuntaskan sebuah peperangan, pasangan untuk memperbesar kapasitas, hikmat, dan kemampuan untuk menyelesaikan destiny.
Orang tua kadang takut apabila anak-anak mereka ikut dalam tarian pasangan, mereka takut akan menjurus seperti ke arah pacaran atau kenajisan. Tetapi justru mereka yang tidak pernah menari atau bersentuhan dengan lawan jenis sangat rentan jatuh dalam perjinahan. Tarian pasangan melatih dan memaksa kita untuk fokus melatih badan, melatih roh jiwa dan tubuh kita untuk sinkron, mengikuti irama lagu, gerakan, sambil terus menangkap hati Tuhan kemana RohNya membawa kita mengalir dalam tarian. Penari pasangan tidak mungkin berpikir yang macam-macam karena untuk yang laki mengangkat seorang perempuan sudah berat dan tanpa hitungan ketepatan akan jatuh. Yang perempuan harus dalam pose yang tepat untuk diangkat, kalau salah posisi akan menyakitkan untuk keduanya. Setiap latihan dan proses Tuhanlah yang membuat tubuh jiwa dan roh kita menjadi makin kuat.
Saling menopang

Bapa dan Anak
Tarian pasangan menggambarkan hubungan kita dengan Tuhan sebagai Bapa dan anak. Tuhan dengan tanganNya yang kuat akan mengangkat kita pada waktu kita terjatuh, akan menggendong dan membawa kita masuk dalam rencanaNya yang sempurna. Bapa yang mengajar dan mendidik kita, Bapa yang selalu menarik kita ke standardNya.
Yesaya 60:4-7 Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong. Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu. Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN.Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku, dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku.
Dia Bapa yang menyembuhkan segala luka kita dan memberikan cintaNya yang ajaib. Dalam Yesaya 60:4-7 tersembunyi rahasia yang sangat besar mengenai tarian pasangan. Dikatakan anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong. Pada saat hubungan dengan Bapa di Sorga dipulihkan, maka kelimpahan dan kekayaan bangsa-bangsa, jiwa-jiwa kedar dan nebayot semua akan dipersembahkan kepada Tuhan.
Karena itu setiap kali kita menari tarian pasangan, jangan lakukan karena rutinitas, tapi lakukan dengan iman dan percaya setiap kali kita menari dengan iman, kita sedang mengalirkan roh pemulihan hati Bapa, yang akan membuat jalur sehingga kekayaan bangsa-bangsa dan jiwa-jiwa seperti disedot masuk ke dalam rumah keagungan Tuhan.
Jika kita bukan penari, kita tetap bisa minta dan pegang janji ini. Setiap kali kita menjadi lemah kita bisa minta digendong Tuhan. Dengan iman kita menerima kasih Bapa yang memulihkan. Ingat anak sulung dan bungsu, keduanya dikasihi. Jadi percayalah ada Bapa yang selalu mengasihi anak-anakNya.
Kasih Bapa yang menopang

Raja dan Mempelai
Tarian pasangan menggambarkan penghormatan dan cinta kita sebagai mempelai yaitu jemaat kepada Tuhan, Raja dan kekasih kita. Kita seperti ester yang berdiri menghadap raja bagi keselamatan bangsanya.
Efesus 5:27  supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Di dalamnya ada romantis dan harmony yang kudus. Tuhan mau kita semua mengalami bukan hanya apa kata orang dan dengar kesaksian saja. Dari muda Ibu Iin minta dibuat jatuh cinta dengan Tuhan saja, minta dibuat mengenal passion, hati Tuhan, sederap dan seirama dengan Tuhan. Tuhan mendengar doanya dan menjawab dengan berkali-kali memberi kejutan, surpise, hadiah yang ajaib. Mulai dari memberi mawar biru dan menyuruh orang mengirimkan anting, kalung, jam mahal dan semua yang begitu intim dan mesra. Sejak beliau sering bersaksi banyak orang mulai berdoa dan banyak orang mengalami kemesraan dengan Tuhan dan pengalaman yang ajaib dari Tuhan tentang cinta Tuhan kepada mempelaiNya. Bahkan beberapa orang bermimpi atau mendapat penglihatan menari dengan Yesus Juruselamat kita. Ya, cintaNya memang ajaib.
Kidung Agung 8:6 Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!
Raja dan Mempelai

Pasangan Kerja
Yesaya 21:7,9  Apabila dilihatnya pasukan, pasang-pasangan orang berkuda, pasukan keledai, pasukan unta, maka haruslah diperhatikannya sungguh-sungguh, dengan penuh perhatian."Lihat, itu sudah datang sepasukan orang, pasang-pasangan orang berkuda! Lalu berserulah ia, katanya: "Sudah jatuh, sudah jatuh Babel, dan segala patung berhalanya telah diremukkan dan bertaburan di tanah."
Tarian pasangan adalah seperti pasangan orang berkuda yang dikatakan di ayat tersebut. Kereta perang selalu dikendarai oleh dua orang karena kereta itu sangat banyak kudanya,sehingga tidak mampu dikendalikan oleh satu orang. Dua orang ini akan bergantian memimpin dan selalu sehati sepakat sejalan sederap untuk mengendarai kereta perang ini. Kereta perang dan pasangan ini tidak berjalan sendiri namun seirama senada juga dengan kereta-kereta perang lain yang ada dalam pasukan tersebut. Sebagai pasangan kerja, kita saling mendukung, saling menguatkan, saling menutupi kelemahan pasangan kita. Dan biarlah dalam sebuah pasukan yang besar yaitu pasukannya Tuhan sendiri, kereta perang kita ada dalam posisi yang tepat, kecepatan dan ketepatan dan kekuatan penuh. Juga merupakan pasangan untuk bekerja menyatukan hikmat dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas, destiny, panggilan dalam hidup kita.
Secara umum pria lebih focus jadi kalau sudah menyukai pekerjaan bisa menghasilkan mahakarya seperti para koki terhebat adalah pria. Tetapi manajemen sangat dikuasai wanita. Mereka lahir dengan kemampuan multitask, teliti, dan detail. Seandainya ini digabungkan sangat ajaib menghasilkan kebaikan, kekuatan, dan hal-hal yang spektakuler. Pria dan wanita tidak pernah sama cara kerja dan pikir tetapi itu saling melengkapi. Karena itu tarian pasangan mengajarkan toleransi, pengertian, dan saling mengenal kekuatan dan kelemahan satu sama lain. Ini harus diterapkan dalam keluarga, kerja, dan pelayanan
Selesaikan tugas dengan kekuatan penuh

Karakter Yang Tuhan Mau Sebagai Kerub
1.    Kuat

Dalam tarian pasangan banyak dilakukan teknik lifting atau diangkat. Tarian ini menggambarkan bahwa Tuhan selalu menopang, mengangkat kita dengan tanganNya yang kuat dan tidak akan pernah membiarkan kita terjatuh. Dalam tarian ini penari laki harus mengangkat penari perempuan, dalam proses latihan tidak semudah yang dilihat. Kadang tangan bisa terkilir atau yang perempuannya terjatuh, kaki terinjak, dan banyak tantangan lainnya.

Ulangan 33:27 Allah yang abadi adalah tempat perlindunganmu, dan di bawahmu ada lengan-lengan yang kekal. Ia mengusir musuh dari depanmu dan berfirman: punahkanlah!

Dalam tarian pasangan bukan hanya kekuatan fisik, tetapi kekuatan yang di roh juga harus terus ditingkatkan. Dengan berdoa bersama.

Zakaria 4:6  Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.

Ini kerinduan Tuhan untuk setiap anaknya makin hari makin kuat dalam segala hal. Kuat difisik untuk melayani, di roh untuk berperang dan untuk beriman.Bagaimana kita bisa membangun kekuatan yaitu dengan doa dan saat teduh, membaca Firman Tuhan dan mendengarkan kaset kotbah, mengalami berjalan bersama Tuhan, dan memelihara tubuh untuk sehat jasmani dan rohani.
Kedatangan Tuhan sudah dekat, sedang pekerjaan masih sangat banyak. Jangan berhenti dan menjadi lemah. Mari kuatkan tangan untuk bekerja. Kuatkan iman untuk tidak menyerah dan terus percaya bahkan waktu tidak ada dasar untuk berharap seperti Abraham tetap berharap. Kuatkan kasih dan jangan menjadi tawar di hari-hari terakhir di akhir jaman ini. Kuatkan sayap doamu untuk menembus setiap kemustahilan dan terbang dalam keajaiban.


Kekuatan

2.    Berani
1 Yohanes 4:18  Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
Mengikut Tuhan kalau tidak berani nekad, tidak berani malu, tidak berani mengasihi walau sakit, tidak berani percaya, maka kita tidak akan melihat mujizat dan tidak akan melihat kemenangan yang dari Tuhan. Mari berani untuk bangkit kembali di saat kita terjatuh.
Di dalam tarian pasangan, keberanian untuk mencoba sangat penting, percaya bahwa pasangan kita akan berusaha melakukan yang terbaik. Jangan pernah menyerah untuk melakukan gerakan-gerakan dan teknik yang baru. Semuanya hanya membutuhkan latihan. Makin sering kita berlatih kita akan dapat melakukannya dengan lebih mudah, cepat, dan tepat. 
Keberanian
3.    Seimbang
Di dalam tarian kehidupan kita, baik dalam kerub tarian pasangan, kerub kerja, kerub pemuji dan penyembah, keseimbangan sangat penting. Keseimbangan antara kerja dan istirahat, kasih dan disiplin, pujian dan koreksi, kerja dan menyerah, mau memberikan yang terbaik tetapi ada batasnya. Tanpa keseimbangan pasti akan jatuh. Seperti pesawat terbang membutuhkan keseimbangan, juga burung pada saat terbang membutuhkan keseimbangan. Banyak pelayan yang gugur, keluarga yang hancur karena tidak seimbang. Kita harus belajar banyak dalam keseimbangan


Pengkotbah 3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka.


Seimbang roh jiwa dan tubuh

4.    Fokus

2 Tawarikh 20:12b  Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu."
Kalau mata kita tidak tertuju kepada Tuhan akan kecewa dengan keadaan, pasangan kerub kita, dan semuanya. Kekecewaan ini akan membuat kita menyerah dan ingin pergi dari panggilan ini. Kadang iblis membuat kita melihat dan focus dengan kegagalan, keadaan yang membuat kita kecewa dan marah. Tetapi mari kita melihat Tuhan yang selalu menyediakan jawaban dan jalan keluar. Tuhan yang memberikan pengertian dan mendidik kita di setiap langkah sehingga dengan anugerah kita bisa menyelesaikan dan menuntaskan dengan kuat sampat akhir. Lihat mataNya yang penuh kekuatan, nyala api, dan kehidupan.
Ibrani 12:2  Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Mata yang tertuju kepada Tuhan

5.    Tepat

Sebagai kerub, Tuhan rindu kita menyerap yang dari Tuhan dan melakukan tepat seperti yang Tuhan mau.

Kejadian 6:22  Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.
Melakukan kehendak Tuhan pada waktu yang tepat, cara yang tepat, komunikasi yang tepat. Jika tidak, semua bisa sangat berbahaya atau membawa kehancuran dan kegagalan. Kita harus meminta roh ketepatan.
Keluaran 36:1  Demikianlah harus bekerja Bezaleel dan Aholiab, dan setiap orang yang ahli, yang telah dikaruniai TUHAN keahlian dan pengertian, sehingga ia tahu melakukan segala macam pekerjaan untuk mendirikan tempat kudus, tepat menurut yang diperintahkan TUHAN."
Ketepatan (anak panah)

6.    Unity dan Sepakat

Yohanes 17:21-23 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
Unity bukanlah keseragaman. Kalau kita mau cara berpikir sama maka itu bukan unity.Unity dapat digambarkan seperti mata dan mulut, semuanya sangat berbeda tetapi diikat menjadi satu tubuh dan satu perintah dari kepala. Kita semua adalah satu tubuh dan kepalanya adalah Yesus. Perbedaan selalu ada dan harus dibawa kepada Yesus. Unity adalah perbedaan yang melengkapi, mutualisme, dan membawa kekuatan. Alkitab berkata 1 orang mengalahkan 1000, 2 orang mengalahkan 10000. Lihat perlipatgandaan yang ajaib begitu kita merger dan unity dengan benar. Suami, isteri, anak, pemimpin, anak buah akan selalu berbeda dengan yang kita harapkan. Tetapi ingat selalu bahwa mereka ada untuk melengkapi kita.
Ulangan 32:30  Bagaimana mungkin satu orang dapat mengejar seribu orang, dan dua orang dapat membuat lari sepuluh ribu orang, kalau tidak gunung batu mereka telah menjual mereka, dan TUHAN telah menyerahkan mereka!
Sepakat

7.    Seirama
Banyak orang tidak seirama dengan Tuhan. Tuhan mau berhenti dia bermain. Malam Tuhan mau bicara kita tidur. Tuhan ingin berlari, kita sedang letih. Ini membuat akhirnya Tuhan berurusan dengan orang lain yang mau menangkap iramaNya. Mari kita belajar menangkap hati dan irama Tuhan. Setiap tarian kehidupan dan langkah kita biarlah mengikuti selera dan gelora hatiNya

Roma 12:16  Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!

Dalam tarian pasangan sangat dibutuhkan hati yang mau seirama dengan Tuhan dan satu dengan yang lain. Menyelaraskan semua perbedaan menjadi sebuah harmony yang indah.

1 Korintus 1:10  Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.


Seirama

Kesaksian

Stephen dan Nike
Tuhan membawa kami masuk dalam pelayanan tarian dalam usia yang sangat muda. Stephen pertama kali belajar banner di usia 9 tahun. Begitu pula Nike memulai pelayanan tambourine di usia 9 tahun. Usia kami terpaut 15 tahun. Kami melihat sebuah destiny yang besar yang Tuhan tetapkan dalam tarian pasangan ini. Kami merasakan tarian pasangan ini seperti menggabungkan kekuatan. Kami belajar untuk bersahut-sahutan dalam tarian, roh, dan dalam karya yang Tuhan mau. Dalam pasangan kerub kami yang terkuat adalah sebagai visioner dan pelaksana.
Bagi saya (Stephen) tarian merupakan sebuah cara untuk menyentuh yang rohani dan menjadikan di alam daging. Sangat banyak pelajaran, pengalaman, kejadian- kejadian ajaib yang saya alami di dalam tarian. Pelajaran yang paling berharga adalah pada saat saya diajar untuk dapat mengerti hati dan perasaan Tuhan. Itu merupakan anugerah yang luar biasa, di saat kita tahu apa yang Tuhan kita sukai dan inginkan. Salah satu hal yang Tuhan sangat suka ialah tarian. Di saat saya menari dengan segenap hati dan segenap kekuatan. Suatu hal yang supranatural berkali-kali saya rasakan. Mulai dari saya melihat sayap yang begitu besar menudungi saya. Sampai saya merasakan ada kekuatan yang begitu besar menekan tubuh saya untuk tersungkur. Tetapi hal yang dalam alam dagingpun sangat banyak saya rasakan. Saya merasa aliran perkenanan Tuhan tidak ada berhenti membanjiri hidup saya. Begitu banyak berkat, kemudahan, kebaikan Tuhan yang saya rasakan. Bahkan sampai ada saatnya Tuhan mengangkat saya begitu rupa. Tidak pernah karena kebaikan dan kehebatan saya.Tapi benar-benar hanya oleh anugerah dan kemurahannya. Dan sampai sekarang jika hati Tuhan masih ada dalam tarian dan Tuhan berkenan dengan persembahan kami. Itu merupakan anugerah yang sangat ajaib yang Tuhan berikan dalam hidup kami.
Saya (Nike) sangat bersyukur untuk kesempatan yang Tuhan berikan dan hati Tuhan yang selalu dicurahkan untuk kami penari-penari Tuhan. Suatu anugerah yang membuat saya tidak berhenti bersyukur kalau saya masih boleh menari di hadapan Tuhan. Panggilan ini sangat berharga buat saya. Sejak masuk dalam tarian pasangan saya belajar untuk mengenal mood Tuhan, perasaan Tuhan lebih lagi. Saya belajar untuk mengerti panggilan setiap orang sangat berbeda dan tindakan profetik itu sangat mempengaruhi banyak hal. Stephen mempunyai panggilan sebagai raja dan dia adalah lambang untuk memasuki masa Salomo, dan Tuhan pernah memanggil saya dengan Putri Sion, saya tinggal di Cirebon hampir 22 tahun sebelum pindah ke Bekasi. Pada suatu hari ada KKR di Cirebon yang sekarang diganti namanya menjadi Sion. Dalam acara gladi resik tarian kami, kami mengangkat salib yang menyala. Hari itu Pak Petrus Agung sudah mendatangi saya dan berkata, hati-hati kamu angkat salib nanti kamu dibawa ke salib. Tapi detik itu saya tidak menangkap dengan pengertian kata-kata beliau. Tidak lama setelah kami selesai GR ada kabar bahwa ada pihak-pihak yang tidak setuju acara KKR tersebut. Dan akhirnya acara dipindah ke GBI Kalvary. Salib yang kami angkat tidak pada saat dan tarian dan orang yang tepat membuat sebuah kejadian yang mengerikan. Dan Tuhan mau berkata tidak ada satu detailpun dalam tarian yang bohong-bohongan, semuanya itu mengerjakan sesuatu di alam roh. Hari itu kami salah dan bertobat benar-benar di hadapan Tuhan, karena tindakan profetik yang salah. Hari itu yang harusnya KKR memasuki akselerasi masa Daud dan Salomo, tetapi Stephen yang merupakan lambang masa Salomo dan saya yang pernah tinggal di Cirebon/Sion bukan berdiri bagi kota itu tetapi melakukan tindakan profetik yang tidak tepat. Hari ini kami ada karena kemurahan Tuhan, karena perjanjian, dan karena perkenananNya. Kami akan terus mau jadi kerub dan menuntaskan yang Tuhan mau. Kami bersyukur karena kasih Tuhan yang selalu menopang dan menjamin kami. Biarlah setiap tarian dan tindakan profetik dalam tarian menggenapkan kerinduan hati Tuhan akan jiwa-jiwa dan lawatan untuk Indonesia dan bangsa-bangsa. Pondok Daud dipulihkan dan makin banyak penari yang seirama, sederap dengan Tuhan. Finish Strong!

Erick & Kezia

Sebelum menari pasangan, Kezia hanya menari menggunakan rebana dan alat single lainnya, sedangkan Erick diawali dengan hanya bermain banner. Dan rasanya seperti kurang kuat, karena ternyata setelah mencoba tarian pasangan, kami baru bisa merasakan tarian yang kuat dan tidak, karena banyak gerakan yang menantang dan eye catching dan dapat mempengaruhi sebuah tarian jika kami menari pasangan. Yang kami pelajari untuk pasangan laki-laki, saya (Erick) memaksa fisik saya untuk mempunyai kekuatan untuk mengankat pasangan saya. Tidak pernah mudah untuk mengangkat seorang wanita, karena saya berkali-kali merasakan otot yang terjepit. Beberapa kali sering saling terinjak kaki, punggung yang sakit.  Sehingga secara fisik dapat dikatakan sangat berat. Secara roh, pasangan laki-laki digambarkan seperti Tuhan yang mempunyai kekuatan untuk mengangkat kita, mengontrol hidup kita, menopang hidup kita, Tuhan yang penuh cinta, Tuhan yang menjamin. Sedangkan untuk wanitanya sering sakit di pinggang, karena kebanyakan, pada waktu diangkat, pinggang harus sering dicengkram agar tidak jatuh, memar di lutut, tangan yang sakit, kaki terinjak. Dan pada waktu mencoba gerakan baru, beberapa kali pasangan wanita terjatuh. Secara roh, perempuan menggambarkan kita manusia yang akan terus diangkat, mendapatkan cinta, jaminan, perkenanan. Mungkin untuk sebagian besar orang, tarian pasangan adalah tarian ketidakkudusan, padahal, jika merasakan tarian pasangan itu sendiri, pasangan laki-laki tidak akan sempat berpikir tidak kudus, karena pasangan laki-laki harus konsentrasi agar tidak menjatuhkan pasangannya. Sebagai pasangan perempuan, harus konsentrasi untuk meringankan tubuh. Sebagai penari pasangan pun, harus konsentrasi untuk tempo, konsentrasi dengan blocking, konsentrasi agar menari dengan tepat seperti yang Tuhan mau. Sebenarnya banyak tantangan dalam tarian pasangan ini, tapi kami ingin memberkati orang lain dengan tarian kami. Kami ingin memberikan tarian surga yang berbeda dari tarian orang dunia lainnya. Kami selalu menginginkan hadirat Tuhan yang kuat dalam setiap tarian kami, tidak pernah ada indahnya sebuah tarian, jika itu tidak sesuai dengan hati Raja. Kami berdoa akan ada sebanyak mungkin penari pasangan di seluruh Indonesia dan dunia yang akan mewarnai dunia ini dengan tarian surga


Timothy dan Sita

Sita:
Dulu aku bercita-cita sekolah di Australia, tapi setelah lulus SMA tiba-tiba Tuhan tanya bagaimana pelayananmu di tambourine? Hari itu, aku sama sekali belum tahu apa itu tambourine? Dan aku cari tahu tentang tambourine dan tarian aku mulai melangkah untuk bergabung dengan tim tari yang saat itu ada di gereja tempat aku beribadah. Terus aku melangkah lebih serius lagi dalam panggilanku untuk sekolah tambourine di Malaysia, tapi waktu minta ijin ke orang tua; saat itu Bapakku bilang dia tidak punya uang n sebenarnya dia gak terlalu setuju dengan pelayanan dalam tarian. Buat beliau sekolah tarian tidak punya masa depan dan tidak akan menghasilkan apa-apa, apalagi itu hanya untuk pelayanan di gereja. Akhirnya beliau bilang kalau mau sekolah ya bayar sendiri pake uang tabungan yang ada. Aku melangkah dengan iman; pergi sendiri ke Malaysia sekolah tambourine tinggal di sana dengan teman-teman dr negara-negara tetangga selama 3 bulan dengan uang yang ada. Tapi Tuhan buktikan bahwa DIA adalah ALLAH yg mencukupi. Selesai 3 bulan aku pulang n mujizatnya adalah uang tabunganku masih tersisa banyak. Satu kali waktu acara Desember di Semarang, hari terakhir tim kami Mahanaim disuruh untuk menari di ibadah penutupan pagi hari. Hari itu kondisi badanku demam tinggi 38 derajat Celcius. Pagi itu aku langsung lapor pemimpinku dan  didoakan. Sebenarnya beliau memberi kebebasan untuk aku beristirahat dan tidak ikut menari. Tapi di hatiku Roh Kudus berkata aku harus menuntaskan apa yang harus dituntaskan. Saat itu juga aku ambil keputusan untuk tetap menari dalam kondisi demam tinggi karena HBku drop. Aku hanya berkata sama Tuhan; "Tuhan sekalipun aku harus KAU panggil pulang hari ini, paling tidak aku pulang dalam posisi aku sedang melayani dan menari untuk Engkau." Dan aku terus menari sampai acara ibadah selesai. Walau setelah itu aku harus masuk rumah sakit dalam kondisi HB 2,5. Sebenarnya dihadapan Tuhan itu adalah tarian terbaikku dan merupakan persembahan yang harum karena aku menari tidak dengan kekuatanku tapi benar-benar kekuatan Tuhan. Tarian tidak bisa ditukar dengan apapun, tidak juga dengan nyawaku sekalipun.
Tarian Pasangan membuat kekuatanku berlipat kali ganda. Karena aku tau keterbatasan kekuatanku secara fisik, karena latar belakangku yang sudah disembuhkan dari thalasemia. Dengan tarian pasangan membuat gerakan dan kelenturanku semakin bertambah. Bahkan aku jadi berani untuk melakukan gerakan-gerakan yang sulit bahkan tidak mampu aku lakukan sebelumnya. Kami dipanggil sebagai kerub pelangi karena setiap kali kami berputar ada pelangi atau janji Tuhan yang mengalir dari tarian kami. Secara usia kami berbeda sangat jauh tetapi kami berusaha untuk saling mengimbangi. Ini artinya penundukkan diri dan saling melengkapi. Pasangan menariku juga berusaha menambah kekuatannya secara fisik maupun rohani untuk tetap bisa mengangkatku dalam tarian-tarian dan gerakan-gerakan yang sulit.

Yudha & Sasa

Sebelum menari kerub, Sasa menari dengan flag, sedangkan yudha menari dengan banner saja. Dulu kami tidak pernah berfikir untuk menari kerub, sampai ada acara di mahanaim yang mengharuskan ada kerub. Pertamanya Yudha di pilih untuk nari dengan orang lain tetapi ada perubahan yang akhirnya pun Sasa dan Yudha yang menjadi kerub. Pertama tama biasa saja dan menurut kami susah, dulu kami hanya sujud dan tidak banyak melakukan banyak gerakan. Sampai satu kali tante Iin menegur dengan masalah gerakan yang ada. Beberapa kali kita latihan menari meningkat sedikit demi sedikit. Sampai sekarang pun kita masih mencoba gerakan – gerakan baru. Dalam berjalannya waktu kami tidak hanya berlatih secara skill tapi secara rohaninya. Kami juga belajar apa itu kerub sebenarnya, kegunaanya apa, dan alat apa aja yang kerub pakai. Kami mempunyai beda tipe kerub, Sasa kerub perang tetapi Yudha kerub Otoritas, tapi kami tidak mau hanya itu. Kami mencoba menggabungkan kerub otoritas dan kerub perang, karena dari situ bisa menjadi kuat. Kami belajar bahwa kerub bukan hanya mendatangkan hadirat atau diam di sebelah tahta tapi ternyata kerub itu juga berguna untuk membersihkan atmosphere dan juga melambangkan keintiman, kerub juga bisa sebagai kendaraan Tuhan. Kerub itu berbeda dengan seraphim, seraphim itu mempunyai 6 sayap. 2 menutupi kepala, 2 menutupi kaki, dan 2 untuk terbang. Dan sebenarnya hampir sama, hanya perbedaannya adalah fungsinya, kerub itu untuk turun ke dunia dan seraphim itu hanya berada di surga dan tidak bisa turun. Kerub juga mempunyai 4 wajah tapi seraphim itu sayapnya menutupi wajah. Tante Iin pernah bilang kalau Tuhan suka dengan putaran, maka dari itu kami sering berputar dan berputar jug abs membersihkan atmosphere. Sudah hampir 2 tahun, kami menjadi kerub dan tidak pernah bosan. Tetapi kami mencoba lebih dalam hal skill dan lebih mendalami lebih lagi tentang kerub. Dan hidup kami lebih berwarna dan lebih berkembang dalam Tuhan.

Wawancara
Timothy dan Gabriel
Gaby:
1. Ceritain gimanaTuhan tarik kamu masuk dalam tarian pasangan?
Gimana Tuhan bawa hidupku untuk masuk dlm pelayanan tarian itu sebenarnya cm anugrah, dr kecil sebenarnya aku udah seneng nari, bahkan dari TK udh ikut lomba2 nari. Sampe wktu itu di sekolah ada exkul. Aku ikut, aku enjoy, semangat banget dan aku sangat menikmati yg namanya nari. Cuma waktu itu cuma buat sekedar perform biasa. Dan belum ngerti nari untuk Tuhan tuh gimana. Sampe suatu ketika mulailah yang namanya pelayanan.. Dan aku belajar smua mulai dr tamborine, banner, MD, dan sebagainya. Trus mulai nari di kebaktian-kebaktian. Terus stelah beberapa waktu munculah tarian pasangan.. Aku ga milih pasanganku sama siapa, tapi waktu itu cuma ditentuin. Dan aku nurut aja. Aku mulai kenal yang namanya menari buat Tuhan, mulai ngerti bahwa yang namanya tarian itu ternyata bisa menyukakan hati Tuhan. Bisa mendatangkan hadirat, bahkan sampai membawa lawatan, buatku dipanggil untuk menjadi seorang penari itu bener-bener anugerah doang, karena aku tahu jauh lebih banyak org yang rajin latihan, dan punya skill hebat dlm tarian dibanding aku. Aku ga ada apa-apanya
2. Pengalaman apa yang membuatmu ga akan menukarkan tarian dengan apapun
Sejak ikut melayani dalam tarian aku mulai kenal yang namanya Tuhan, dan buatku itu sebenarnya yg paling berharga di hidupku dimana aku bisa memuji menyembah bersyukur dan menikmati keintiman sama Thn. Ga ada yg lebih indah selain ngeliat Tuhan tersenyum buat setiap gerakan yg kutarikan. Tuhan bahkan bawa aku ke banyak kota, bahkan smpe ke luar, dan hidupku juga diberkati banyak lewat tarian. Lewat tarian aku belajar semua tindakan profetik dan gimana membalikan keadaan. Buatku setiap kesempatan aku mau ambil dan persembahkan buat Thn.. Aku ga akan tukarkan apapun dengan panggilan yang dia berikan, bahkan aku bisa nangis dengan sangat kalo aku sampai berhenti nari. Nari udah jadi kaya hidupku hehe.. :p

3. Ceritakan harga-harga yang harus dibayar, yang bisa diceritakan?

Buat menari, aku mesti bayar harga dengan latian terus!! Latian sampai berjam-jam. Kadang nari sampe semua kekuatan kekuras, sampe badan sakit semua. Kadang harus nari di tengah hujan, nari panas-panasan, nari sampe pulang midnight, bahkan dlu sampe dimarahin ortu karena pulang malem tapi aku belajar buat seimbangin semuanya. Sampe sekarang pelajaranku bagus di sekolah dan selalu rangking. Bahkan bentar lagi mau loncat kelas hehe.. Tapi entah bagaimana dengan semua yg Tuhan sudah beri dan janjikan aku lakuin smua dengan semangat, ga ada beban, penuh cinta, dan aku enjoy banget!

4. Gimana sebelum dan sesudah nari pasangan?

Sebelum nari pasangan aku merasa narinya masih biasa aja, gerakan-gerakan juga masih sedikit terbatas dan ga pernah digosipin sama orang-orang. Tapi setelah nari pasangan aku berasa kekuatan itu lebih nambah lagi 1 mengalahkan 1000, 2 mengalahkan 10000. Banyak hal yg bisa dilakukan dengan nari pasangan.. Pastinya tetep ada cekcok, ada ketidakcocokan, ribut-ribut, tapi smakin sungguh2 nari. Thn itu swmakin bukakan, sekalinya ada yg ga beres dihati. Aku pasti akan bereskan dulu, karena ga mungkin nari dan sebarkan yg negatif. Gimanapun setiap pasangan itu harus punya unity, karena gimanapun juga itu ngelambangin Tuhan dan mempelaiNya. Dulu sempat merasa aneh kalo nari pasangan nanti gimana-gimana, terus digosipin org pacaran dan bla3x.. Tapi sesudah nari pasangan aku ga pernah ngerasain suka / gimana.. Tapi yg timbul itu malah kasih, saling menopang, bantu satu sama lain.. :D

Joshua – Kezia
1. Ceritain gimanaTuhan tarik kamu masuk dalam tarian pasangan?
Joshua :Sebenernya sih, pelayanan tarian tuh udah dari bahtera adanya. Bagaimana dari kecil udah belajar nari banner .Walaupun Cuma ecek-ecek .Sampai akhirnya sekarang dipercayain banyak hal.Karena saya mengerti apa itu tarian dan arti dari setiap gerakan yang saya tarikan, jd dari kecil emang udah nari.
Kezia :Saya ikut nari dari sejak masuk SMP Mahanaim , tapi sih sebenernya sejak denger yang ada namanya tarian profetik dari kaset-kaset kotbah. Sejak denger ttg tarianprofetik aku udh ada passion disitu ,hingga akhirnya ngotot mau sekolah di Mahanaim demi ikut nari bukan belajar hahaha . dan akhirnya Tuhan bawa sejauh ini sampai sekarang :D.

2 Pengalaman apa yang membuatmu ga akan menukarkan tarian dengan apapun?
Joshua :Pengalaman ?? hmm ..Karena saya melihat bagaimana kuasa tarian itu sangat nyata dan sangat real. Itulah yang membuat saya tidak akan menukar panggilan ini!
Kezia : Di bilang pengalaman bukan juga sih , sejujurnya kalau mau keluar dari tarian tuh di hati ada kayak yang hilang aja gitu. Dan sejujurnya aku tau sih ini panggilan saya ,jadi saya akan bertahan sampai akhir demi panggilan yang berharga ini :D!

3. Ceritakan harga-harga yang harus dibayar, yang bisa diceritakan?
Joshua: Wah banyaaak, apalagi nari pasangannya, harganya tuh badan encok, latihan sampe malem, ngantuk, liburan tetep harus latihan, ngatur ini itu, dimarah-marahin, stamina, latihan angkat-angkat tuh sakit dan melelahkan.
Kezia: Harus punya pengertian dan hineni agar tetap unity. Gak boleh main perasaan, karena kalau tidak misalkan pasangan kita bertingkah-tingkah dan membuat kita marah hahaha.. Itu kan bisa jadi salah paham dan tengkar. Harus punya kebiasaan begitu ada kesel tanya ke Tuhan biar kita lihatnya dari sudut pandangnyaTuhan .Nanti jadi ngertid eh dan ga kesel lagi hehee.

4. Gimana sebelum dan sesudah nari pasangan?
Joshua: Nari pasangan tuh lebih rumit lagi, mulai dari digosipin, badan sakit, sampe harus ngertiin pasangan. Saya belajar dewasa dan ngertiin perempuan, buat bekal nanti kalo punya isteri. Ribet banget. Harus unity, gak boleh ada kesel-keselan, ada masalah harus diselesain hari itu juga. Ribet, tapi nari pasangan tuh lebih seru dan keren hahaha.. dan enaknya sih selalu ada partner kemanapun kita pergi, selalu ada yang mendukung dan mensupport :D
Kezia: Sejak nari pasangan aku jadi belajar banyak banget banget, dapet banyak didikan, harus mengerti, harus peduli, harus unity, banyak hal yang penting yang Tuhan ukir lewat tarian pasangan ini. Bersyukur banget bisa nari pasangan :D


Sampai Akhir Dengan Kuat
Mari kita selesaikan dengan kuat semua destiny kita. Kita ada dalam generasi terakhir, pelari estafet yang terakhir. Ada kerub-kerub yang sudah mendahului kita. Ada Abraham-Sara, Musa-Yosua, Barak-Debora, Daud-Abigail, Elia-Elisa, Yusuf-Maria, Paulus-Silas dan banyak lagi pendahulu yang sudah menyelesaikan tugas mereka dalam tarian kehidupan sebagai kerub-kerub. Kita harus lari dan melengkapi, menggenapkan semuanya.
Biarlah buku ini membawa pengertian dan membangkitkan kerinduan lebih lagi untuk menjadi kerubnya Tuhan di akhir jaman yang menyenangkan hatiNya.

sumber: http://propheticdanceindonesia.blogspot.co.id/2015/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html